Satuan Tugas Percepatan Pengendalian COVID-19 Kabupaten Bangka Barat Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menyatakan pada Minggu ini terjadi penambahan dua pasien yang sebelumnya dinyatakan terkonfirmasi positif COVID-19, meninggal dunia.

"Dua pasien itu meninggal dunia saat menjalani perawatan di RSUP Soekarno-Hatta di Pangkalpinang dan sudah dimakamkan menggunakan tata cara pemakaman jenazah pasien COVID-19," kata Juru Bicara Satgas Percepatan Pengendalian COVID-19 Kabupaten Bangka Barat, M. Putra Kusuma di Mentok, Minggu.

Ia menjelaskan dua orang tersebut masing-masing berinisial tuan Sp (65) warga Sekarbiru, Kecamatan Parittiga dan nyonya Ms (45) warga Belolaut, Kecamatan Mentok.

"Tuan Sp diketahui terkonfirmasi positif COVID-19 berdasarkan hasil tes usap antigen pada 24 April 2021 dan memiliki penyakit penyerta," katanya.

Sedangkan nyonya Ms dinyatakan terkonfirmasi positif COVID-19 melalui pemeriksaan PCR yang dirilis Laboratorium Kesehatan Daerah pada 29 April 2021.

"Kami mengucapkan belasungkawa atas meninggalnya saudara kita dan semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan dan kekuatan," katanya.

Dengan adanya tambahan dua kasus baru tersebut, sampai saat ini jumlah kasus pasien positif COVID-19 di bangka Barat yang meninggal dunia sebanyak 20 orang, berasal dari Kecamatan Mentok delapan orang, Jebus empat orang, Parittiga satu orang, Kelapa empat orang dan Tempilang tiga orang.

Secara keseluruhan kasus COVID-19 di bangka Barat selama pandemi berlangsung ditemukan sebanyak 1.265 kasus, 20 kasus di antaranya meninggal dunia, 823 pasien dinyatakan sembuh dan 424 pasien masih menjalani isolasi atau karantina dan perawatan.

Pewarta: Donatus Dasapurna Putranta

Editor : Adhitya SM


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021