ASDP Pelabuhan Tanjung Ru di Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, memberangkatkan sebanyak 60 penumpang menggunakan KMP. Gorare menuju pelabuhan Sadai di Bangka Selatan, Selasa (4/5) sore.

Supervisor PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Cabang Bangka lintasan penugasan penyeberangan Sadai - Tanjung RU, Janner Sinaga di Tanjung Pandan, Rabu mengatakan menjelang diberlakukannya larangan mudik jumlah penumpang mengalami kenaikan.

"Meningkat naik hampir 100 persen karena penumpang berpikir mungkin kemarin adalah keberangkatan terakhir menjelang masa peniadaan mudik berlaku mulai 6 Mei besok," katanya.

Menurut dia, jika pada hari biasa jumlah penumpang hanya sekitar 5 sampai 10 orang namun menjelang pemberlakuan larangan mudik jumlah penumpang kapal tersebut naik mencapai 60 orang.

"Penumpang sudah termasuk sopir kendaraan, kernet dan ada penumpang murni atau mereka yang tidak membawa kendaraan," ujarnya.

Dikakatan dia, selama masa peniadaan mudik layanan penyeberangan kapal tetap beroperasi normal namun hanya diperuntukan bagi perjalanan non mudik, pengangkutan kendaraan dan logistik.

"Kalau untuk penumpang hanya penumpang tertentu saja atau mereka yang menggunakan surat keterangan misalnya untuk perjalanan dinas atau dalam keadaan sakit atau memang mereka yang diperbolehkan sesuai ketentuan," katanya.

Pewarta: Apriliansyah

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021