Ketua DPRD Bangka Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Iskandar menyatakan lahirnya Pancasila mampu memperkokoh kebhinekaan rakyat  Indonesia dari berbagai suku, ras maupun agama.

"Pancasila lahir pada titik temu mampu memperkokoh persatuan rakyat Indonesia dalam kebhinekaan sekaligus menjadi dasar negara yang memiliki kedudukan baik sebagai sumber hukum maupun sumber semangat bagi UUD 1945 dan lainnya," kata Iskandar di Sungailiat, Selasa saat menjadi narasumber hari Kesaktian Pancasila secara webinar dengan tema Implementasi nilai-nilai Pancasila dimasa pandemi COVID-19 dalam memperkuat semangat berbangsa dan bernegara.

"Pancasila sebagai ideologi mengandung sistem nilai bersifat menyeluruh sekaligus menjadi dasar kehidupan dasar sehari-hari baik berdasarkan realita kehidupan masyarakat," jelasnya.

Untuk mewujudkan cita-cita bangsa Indonesia, kata dia, masyarakat harus terlebih dahulu memahami falsafah dan ideologi negara yang selanjutnya mendorong prilaku warga negara.

"Pada 1 Juni 1945 bertempat di gedung Pancasila, Ir Soekarno sebagai bapak pendidik bangka menyampaikan suatu gagasan yang mampu mempersatukan bangsa Indonesia," jelasnya.

Menurutnya, tidaklah berlebihan hari ini generasi bangsa menikmati Pancasila sebagai dasar pemersatu dari kebhinekaan Indonesia. Pandemi COVID-19 yang membatasi pertemuan tatap muka tidak akan membatasi melakukan edukasi Pancasila melalui sarana teknologi saat ini.

Dia mengatakan, kepulauan Bangka Belitung yang penduduknya terdiri dari berbagai etnis, suku, ras dan amana memberikan warga cukup baik dapat menjadi contoh multikulturalisme dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

"Hari lahirnya Pancasila yang kita peringati di tengah pandemi COVID-19 menjadi penguji daya juang kita sebagai bangsa, penguji kedisplinan, kepatuhan, ketenangan dalam mengambil kebijakan yang tepat," ujarnya.

Nilai - nilai yang terkandung dalam Pancasila menurut Iskandar mengajarkan nilai satu kesatuan yang bulat, baik dalam fungsi dan kedudukannya sebagai dasar negara maupun falsafah hidup bangsa.

Menurutnya, Pancasila memang bersifat universal sehingga dapat ditemukan dalam gagasan berbagai masyarakat lain, Pancasila juga berperan dalam sejarah ketetanegaraan RI yaitu perpusat pada UUD 1945.

Pewarta: Kasmono

Editor : Adhitya SM


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021