Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, mengungkapkan adanya tambahan kasus pasien positif 48 orang sehingga total menjadi 2.263 pasien.
"Tambahan 48 kasus baru yang terkonfirmasi hari ini merupakan hasil pemeriksaan terhadap warga yang memiliki kontak erat dengan pasien dengan hasil tes positif," ujar Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Bangka Barat M. Putra Kusuma di Mentok, Jumat.
Ia menjelaskan, tambahan sebanyak 48 kasus baru yang diketahui hasil pemeriksaannya pada Jumat (4/6) ini berasal dari Kecamatan Mentok 30 orang, Simpangteritip satu orang, Jebus tiga orang, Tempilang 10 orang dan masing-masing dua orang dari Kelapa dan Parittiga.
Dengan adanya tambahan kasus baru tersebut, untuk saat ini jumlah warga yang masih wajib menjalani karantina, perawatan dan isolasi mandiri menjadi 298 orang, berasal di Mentok 114 orang, Simpangteritip enam orang, Jebus 73 orang, Parittiga 46 orang, Kelapa 10 orang dan dari Tempilang 49 orang.
Selain ada tambahan kasus baru, kata Putra, pada hari yang sama juga ada tambahan pasien yang dinyatakan sembuh atau selesai isolasi sebanyak 18 orang, berasal dari Mentok delapan orang, Jebus dan Parittiga masing-masing satu orang, Kelapa lima orang dan Tempilang tiga orang.
"Untuk jumlah warga yang dinyatakan sembuh dari COVID-19 sampai saat ini tercatat sebanyak 1.943 orang," ujarnya.
Sementara untuk jumlah kasus secara keseluruhan yang terjadi selama pandemi COVID-19, di Bangka Barat ditemukan sebanyak 2.263 kasus, yaitu di Mentok 885 kasus, Simpangteritip 156 kasus, Jebus 511 kasus, Parittiga 289 kasua, Kelapa 125 kasus dan dari Tempilang 297 kasus.
"Dari seluruh kasus tersebut terdapat 22 kasus meninggal dunia, seluruhnya merupakan warga lanjut usia dan memiliki penyakit penyerta," katanya.
Dengan masih tingginya kasus baru yang ditemukan dalam dua bulan terakhir, dia mengimbau warga selalu disiplin menjalankan protokol kesehatan, minimal menggunakan masker saat beraktivitas di luar rumah.
"Sosialisasi dan edukasi akan terus digencarkan oleh para petugas, kader dan relawan agar kita bisa bersama-sama segera mengakhiri pandemi COVID-19," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021
"Tambahan 48 kasus baru yang terkonfirmasi hari ini merupakan hasil pemeriksaan terhadap warga yang memiliki kontak erat dengan pasien dengan hasil tes positif," ujar Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Bangka Barat M. Putra Kusuma di Mentok, Jumat.
Ia menjelaskan, tambahan sebanyak 48 kasus baru yang diketahui hasil pemeriksaannya pada Jumat (4/6) ini berasal dari Kecamatan Mentok 30 orang, Simpangteritip satu orang, Jebus tiga orang, Tempilang 10 orang dan masing-masing dua orang dari Kelapa dan Parittiga.
Dengan adanya tambahan kasus baru tersebut, untuk saat ini jumlah warga yang masih wajib menjalani karantina, perawatan dan isolasi mandiri menjadi 298 orang, berasal di Mentok 114 orang, Simpangteritip enam orang, Jebus 73 orang, Parittiga 46 orang, Kelapa 10 orang dan dari Tempilang 49 orang.
Selain ada tambahan kasus baru, kata Putra, pada hari yang sama juga ada tambahan pasien yang dinyatakan sembuh atau selesai isolasi sebanyak 18 orang, berasal dari Mentok delapan orang, Jebus dan Parittiga masing-masing satu orang, Kelapa lima orang dan Tempilang tiga orang.
"Untuk jumlah warga yang dinyatakan sembuh dari COVID-19 sampai saat ini tercatat sebanyak 1.943 orang," ujarnya.
Sementara untuk jumlah kasus secara keseluruhan yang terjadi selama pandemi COVID-19, di Bangka Barat ditemukan sebanyak 2.263 kasus, yaitu di Mentok 885 kasus, Simpangteritip 156 kasus, Jebus 511 kasus, Parittiga 289 kasua, Kelapa 125 kasus dan dari Tempilang 297 kasus.
"Dari seluruh kasus tersebut terdapat 22 kasus meninggal dunia, seluruhnya merupakan warga lanjut usia dan memiliki penyakit penyerta," katanya.
Dengan masih tingginya kasus baru yang ditemukan dalam dua bulan terakhir, dia mengimbau warga selalu disiplin menjalankan protokol kesehatan, minimal menggunakan masker saat beraktivitas di luar rumah.
"Sosialisasi dan edukasi akan terus digencarkan oleh para petugas, kader dan relawan agar kita bisa bersama-sama segera mengakhiri pandemi COVID-19," katanya.
Editor : Rustam Effendi
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021