Perumda Angro Lestari Mandiri Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung bekerjasama dengan salah satu perusahaan swasta berhasil memproduksi pupuk organik atau kompos Setara guna membantu pemenuhan pupuk petani dalam meningkatkan hasil panen.
Direktur Perumda Angro Lestari Mandiri Bangka, Erlan Hadi Susanto di Sungailiat, Sabtu mengatakan pupuk organik yang pertama kali diproduksi lebih kurang sebanyak 40 ton perbulan dalam kemasan 10 kilogram.
Untuk mengoptimalkan pemasaran kata dia, pihak manajemen perusahaan melibatkan seluruh petugas penyuluh pertanian agar sasaran penggunanya langsung kepetani termasuk peran BUMDes dan pedagang pupuk.
"Harga yang kami tawarkan kekonsumen atau petani sebesar Rp25.000 per karung kapasitas 10 kilogram," jelasnya.
Dia menjamin, pupuk organik atau kompos setara berkualitas bagus dengan komposisi kandungan yang disesuaikan seperti nitrogen, magnesium, calcium, sulfur, phosfer, kalium serta kandungan lainnya yang dibutuhkan tanaman.
Bupati Bangka Mulkan didampingi Sekda Bangka Andi Hudirman melepas distribusi pupuk kompos setara yang diproduksi Perumda Angro Lestari Mandiri (babel.antaranews.com/kasmono)
"Pupuk kompos setara dengan kelengkapan kadungannya, diproduksi berstandar SNI melalui proses uji laboratorium," jelasnya.
Menurutnya, produksi pupuk organik merupakan pengembangan bisnis perusahaanya dibidang pertanian disamping pengembangan pada sektor energi dan pariwisata.
Pupuk kompos berasal dari hasil penguraian atau dekomposisi bahan organik yang dilakukan oleh mikro-organisme aktif sehingga dapat dimanfaatkan untuk memperbaiki sifat-sifat tanah.
Dia optimis pupuk organik yang diproduksinya secara mampu diterima petani karena selain berkualitas baik, kebutuhan pupuk ditingkat petani mengalami peningkatan seiring daya minat masyarakat mengembangkan pertanian mulai meningkat.
