Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, mendorong peningkatan kapasitas pekerja konstruksi, untuk menghasilkan pengerjaan infrastruktur fisik yang berkualitas.

"Kita memang kekurangan sumber daya manusia (SDM) konstruksi terutama untuk pengerjaan program padat karya di desa, ini kita dorong dengan memberikan pelatihan supaya pekerja konstruksi memiliki kapasitas dan bersertifikat," kata Bupati Bangka Tengah, Algafry Rahman di Koba, Selasa.

Bupati mengatakan itu usai menghadiri acara sosialisasi dan pembekalan Tenaga Kerja Konstruksi (TKK) terampil yang diselenggarakan oleh Balai Jasa Konstruksi Wilayah (BJKW) II Palembang dalam rangka merealisasi program Integrasi Infrastruktur dan Kolaborasi Pembinaan SDM Konstruksi Desa (Infrades) Babel 2021. 

"Setidaknya setiap desa minimal ada satu SDM konstruksi yang sudah bersertifikat untuk menjalankan program pembangunan infrastruktur di pedesaan," kata Ayi (sapaan akrab bupati).

Ia juga mengatakan, dengan adanya SDM konstruksi yang memiliki kompetensi dan kapasitas di bidangnya maka pengerjaan proyek infrastruktur akan lebih baik.

"Apalagi pembangunan infrastruktur di desa lebih banyak bersifat padat karya, maka butuh sumber daya manusia konstruksi yang andal di bidangnya," ujarnya.

Ia menjelaskan, program Infrades Babel 2021 yang diteruskan ke seluruh kabupaten menindak lanjuti program Kementerian PUPR peningkatan kapasitas tenaga kerja konstruksi di Indonesia.

"Ini menyikapi masih kurangnya jumlah tenaga kerja konstruksi yang memiliki sertifikat di seluruh Indonesia," ujarnya.

Pewarta: Ahmadi

Editor : Adhitya SM


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021