Koba, Babel (ANTARA) - Realisasi pendapatan daerah Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, pada 2023 mencapai Rp980,3 miliar atau 98,93 persen dari target Rp990,63 miliar.
"Pendapatan ini naik jika dibandingkan pada 2022 sebesar Rp934,89 miliar," kata Wakil Bupati Bangka Tengah Era Susanto di Koba, Babel,Jumat.
Era mengatakan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Tahun Anggaran 2023 sudah disampaikan kepada DPRD dalam rapat paripurna beberapa waktu lalu.
Pendapatan daerah itu, katanya, bersumber dari pendapatan asli daerah, pendapatan transfer, dan lain-lain pendapatan daerah yang sah.
Era juga mengatakan secara makro kinerja perekonomian Bangka Tengah dapat dilihat dari nilai PDRB atas dasar harga konstan pada 2023 mencapai Rp6.679,46 miliar atau naik dibandingkan pada 2022 sebesar Rp6.351,60 miliar.
Sementara laju pertumbuhan ekonomi pada 2023 sebesar 5,16 persen terutama disumbang oleh tiga lapangan usaha dengan laju pertumbuhan tertinggi yaitu sektor perdagangan besar dan eceran, reparasi mobil dan sepeda motor, sektor pertanian, kehutanan dan perikanan, serta sektor transformasi dan pergudangan yang menyumbang kenaikan sebesar 13,15 persen.
Pemkab Bangka Tengah melakukan pengelolaan keuangan dengan prinsip transparansi, efisiensi, dan akuntabel.
"Pengelolaan keuangan dilakukan lebih transparan untuk mengantisipasi penyimpangan, lebih efisien atau sesuai dengan kebutuhan dan pelaporan keuangan lebih cepat, tetap, dan rapi," kata Era.
Ketua DPRD Bangka Tengah Me Hoa mengatakan sistem pengelolaan keuangan daerah sudah berjalan dengan baik.
"Namun demikian, perlu dilakukan peningkatan dan terus menggali sumber-sumber pendapatan yang bisa menambah pendapatan daerah," ujarnya.