Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, memperkuat pelayanan administrasi kependudukan berbasis elektronik untuk mengantisipasi wabah COVID-19.
"Kita sudah membuat aplikasi elektronik yaitu Sistem Pelayanan Administrasi Kependudukan (Sipelanduk) yang bisa akses publik untuk mengirim data kependudukan," kata Sekretaris Disdukcapil Bangka Tengah, Rahmat Syahrial di Koba, Selasa.
Ia menjelaskan, Disdukcapil Bangka Tengah memiliki dua sistem layanan yaitu sistem elektronik dan pelayanan tatap muka di kantor.
"Dua pelayanan tersebut tetap kami jalankan, namun sejak mewabahnya virus corona baru kami lebih mengarahkan pelayanan lebih berbasis elektronik," ujarnya.
Dengan demikian, kata dia, dapat menghindari kerumunan dan kontak langsung dengan warga lainnya sebagai langkah pencegahan penyebaran virus corona jenis baru itu.
"Kami juga mengarahkan warga mengurus administrasi kependudukan di kantor camat, sehingga warga tidak menumpuk di loket pelayanan di Disdukcapil Bangka Tengah," ujarnya.
Ia juga mengatakan, kantor Disdukcapil Bangka Tengah sudah kembali dibuka setelah sebelumnya sempat ditutup sementara karena lima orang ASN terpapar virus corona baru.
"Kantor sempat ditutup selama satu minggu, semua ASN di Disdukcapil bekerja dari rumah namun sekarang kembali dibuka dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021
"Kita sudah membuat aplikasi elektronik yaitu Sistem Pelayanan Administrasi Kependudukan (Sipelanduk) yang bisa akses publik untuk mengirim data kependudukan," kata Sekretaris Disdukcapil Bangka Tengah, Rahmat Syahrial di Koba, Selasa.
Ia menjelaskan, Disdukcapil Bangka Tengah memiliki dua sistem layanan yaitu sistem elektronik dan pelayanan tatap muka di kantor.
"Dua pelayanan tersebut tetap kami jalankan, namun sejak mewabahnya virus corona baru kami lebih mengarahkan pelayanan lebih berbasis elektronik," ujarnya.
Dengan demikian, kata dia, dapat menghindari kerumunan dan kontak langsung dengan warga lainnya sebagai langkah pencegahan penyebaran virus corona jenis baru itu.
"Kami juga mengarahkan warga mengurus administrasi kependudukan di kantor camat, sehingga warga tidak menumpuk di loket pelayanan di Disdukcapil Bangka Tengah," ujarnya.
Ia juga mengatakan, kantor Disdukcapil Bangka Tengah sudah kembali dibuka setelah sebelumnya sempat ditutup sementara karena lima orang ASN terpapar virus corona baru.
"Kantor sempat ditutup selama satu minggu, semua ASN di Disdukcapil bekerja dari rumah namun sekarang kembali dibuka dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021