Pangkalpinang (Antara Babel) - DPRD Kota Pangkalpinang, Provinsi Bangka Belitung meminta pihak kelurahan tepat sasaran dalam membagikan beras miskin kepada masyarakat.
Anggota Komisi II DPRD Kota Pangkalpinang, Rio Setiadi di Pangkalpinang, Kamis, mengatakan, pembagian beras miskin atau raskin harus benar-benar untuk masyarakat miskin danm jangan sampai diterima keluarga mampu.
"Saat ini beras tersebut sudah masuk ke beberapa kelurahan di tiga kecamatan. Untuk itu kami minta dalam pembagian beras itu nantinya benar-benar tepat sasaran dan diterima oleh keluarga yang tidak mampu," ujarnya.
Ia mengatakan, jika dalam pembagian beras tersebut ada masyarakat yang berhak namun belum menerima, harap segera melapor agar bisa terdata untuk menerima pada tahun depan.
"Beberapa waktu lalu ada empat kepala keluarga dari empat kelurahan yang kompalin ke kami karena tahun ini tidak terdata untuk mendapatkan bantuan beras tersebut," ujarnya.
Empat kepala keluarga yang komplain tersebut sudah empat tahun terakhir tidak menerima beras itu. Mereka masing-masing berasal dari Kelurahan Kejaksaan, Kelurahan Air Salemba, Kelurahan Kacang Pedang dan Kelurahan Taman Bunga.
"Masih adanya masyarakat yang tidak menerima beras miskin tersebut, diperkirakan data BPS yang mereka gunakan adalah data yang sama dengan tahun-tahun sebelumnya, sehingga seharusnya ada masyarakat yang berhak menerima pada tahun ini tidak terdata," jelasnya.
Menurutnya, pihak kelurahan seharusnya bisa memperbaharui data masyarakatnya setiap tahun, sehingga setiap pembagian bantuan dari pemerintah lebih tepat sasaran.
"Jika pihak Kelurahan masih menggunakan data yang sama dengan tahun sebelumnya, maka nama-nama keluarga yang tidak berdomisili di kelurahan itu masih terdata sebagai penerima bantuan. Hal inilah yang harus dihindari agar tidak menimbulkan kecemburuan sosial di masyarakat," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2015
Anggota Komisi II DPRD Kota Pangkalpinang, Rio Setiadi di Pangkalpinang, Kamis, mengatakan, pembagian beras miskin atau raskin harus benar-benar untuk masyarakat miskin danm jangan sampai diterima keluarga mampu.
"Saat ini beras tersebut sudah masuk ke beberapa kelurahan di tiga kecamatan. Untuk itu kami minta dalam pembagian beras itu nantinya benar-benar tepat sasaran dan diterima oleh keluarga yang tidak mampu," ujarnya.
Ia mengatakan, jika dalam pembagian beras tersebut ada masyarakat yang berhak namun belum menerima, harap segera melapor agar bisa terdata untuk menerima pada tahun depan.
"Beberapa waktu lalu ada empat kepala keluarga dari empat kelurahan yang kompalin ke kami karena tahun ini tidak terdata untuk mendapatkan bantuan beras tersebut," ujarnya.
Empat kepala keluarga yang komplain tersebut sudah empat tahun terakhir tidak menerima beras itu. Mereka masing-masing berasal dari Kelurahan Kejaksaan, Kelurahan Air Salemba, Kelurahan Kacang Pedang dan Kelurahan Taman Bunga.
"Masih adanya masyarakat yang tidak menerima beras miskin tersebut, diperkirakan data BPS yang mereka gunakan adalah data yang sama dengan tahun-tahun sebelumnya, sehingga seharusnya ada masyarakat yang berhak menerima pada tahun ini tidak terdata," jelasnya.
Menurutnya, pihak kelurahan seharusnya bisa memperbaharui data masyarakatnya setiap tahun, sehingga setiap pembagian bantuan dari pemerintah lebih tepat sasaran.
"Jika pihak Kelurahan masih menggunakan data yang sama dengan tahun sebelumnya, maka nama-nama keluarga yang tidak berdomisili di kelurahan itu masih terdata sebagai penerima bantuan. Hal inilah yang harus dihindari agar tidak menimbulkan kecemburuan sosial di masyarakat," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2015