Pangkalpinang (Antara Babel) - Pemerintah Kota Pangkalpinang, Provinsi Bangka Belitung, akan memantau pihak Kelurahan dalam pembagian beras miskin agar lebih tepat sasaran dan benar-benar diterima oleh keluarga yang tidak mampu yang ada di Kota itu.
"Untuk pembagian beras miskin nantinya, kami akan berkoordinasi dengan pihak Kelurahan agar dalam pembagiannya benar-benar tepat sasaran, sehingga tidak ada kecemburuan sosial di masyarakat," ujar Asisten II bidang Ekonomi dan Pembangunan Pemkot Pangkalpinang, Fitriansyah di Pangkalpinang, Kamis.
Ia mengatakan, saat ini beras miskin sudah didistribusi dari Bulog ke beberapa Kelurahan di tiga Kecamatan pada 10 Maret lalu. Beras tersebut dalam waktu dekat akan dibagikan kepada masyarakat yang menerima.
"Beras miskin itu akan dibagikan kepada 5.512 kepala keluarga, dimana setiap keluarga akan mendapatkan 15 kg per bulan. Beras tersebut akan dibagikan selama 12 bulan," ucapnya.
Untuk membagikan kepada 5.512 kepala keluarga, setiap bulannya Bulog akan mendistribusikan beras tersebut sebanyak 82,680 ton.
"Beras miskin itu untuk Januari dan Februari dibagikan secara sekaligus dua bulan pada bulan ini, sedangkan untuk Maret dan April akan dibagikan sekaligus pada April mendatang. Selanjutnya untuk Mei hingga Desember akan dibagikan setiap bulan," ujarnya.
Ia menyebutkan, data kepala keluarga penerima beras miskin tersebut berupakan data dari BPS. Jika pada data penerima itu, sudah ada keluarga yang pindah, maka bisa dilakukan musyawarah Kelurahan untuk diberikan kepada keluarga pengganti.
"Dalam pembagian beras miskin itu, pihak Kelurahan harus memenuhi kriteria 6T antara lain tepat sasaran, tepat waktu, tepat jumlah, tepat mutu, tepat biaya dan tepat administrasi," katanya.