Pangkalpinang (Antara  Babel) - Gubernur Bangka Belitung, Rustam Effendi mengimbau masyarakat bersinergi dengan pemerintah daerah dan aparat kepolisian dalam memerangi peredaran narkoba yang merusak generasi muda.

"Mulai hari ini mari kita bersama-sama menyatukan tekad memerangi peredaran dan penyalahgunaan narkoba yang sudah sangat memprihatinkan," kata Rustam Effendi di Pangkalpinang, Kamis.

Berdasarkan data yang diperoleh, kata dia, sekitar 50 orang di Bangka Belitung meninggal dunia akibat narkoba ini.

"Saat ini peredaran dan pecandu narkoba ini sudah sangat mengkhawatirkan dan harus ditangani secara serius," ujarnya.

Ia mengatakan, peredaran narkoba dan obat-obat terlarang lainnya sudah merambah ke pelosok desa, lingkungan sekolah dan lingkungan pemerintah daerah.

"Kami berharap seluruh elemen masyarakat bersinergi dengan aparat penegak hukum untuk memberantas narkoba ini," ujarnya.

Menurut dia narkoba membawa banyak masalah, misalnya pengguna narkoba mengalami ngangguan mental, kesehatan, penularan HIV/AIDS secara cepat.

"Apabila orang sudah mengalami ketergantungan terhadap narkoba, maka orang tersebut akan melakukan apa saja, termasuk melakukan tindakan kejahatan untuk memperoleh barang haram tersebut," ujarnya.

Untuk itu, kata dia, diimbau para kepala rumah tangga menjaga keluarganya dari bahaya narkoba dan mengawasi pergaulan anak-anak, jangan sampai terjerumus menggunakan narkoba.

Selain itu, diharapkan masyarakat melapor kepada aparat kepolisian, apabila melihat, mendengar dan mengetahui peredaran narkoba ini.

"Masyarakat dapat memberikan informasi kepada pemerintah atau pihak keamanan jika ada penyalagunaan narkoba, sehingga rencana pemerintah secara nasional dapat direalisasikan memberantas narkoba ini," ujarnya.

Pewarta: Aprionis

Editor : Mulki


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2015