Sungailiat (Antara Babel) - Pemerintah Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, melalui dinas berwenang memprioritaskan pencegahan masuknya bahaya narkoba di tengah masyarakat yang makin memprihatinkan.

"Pencegahan bahaya narkoba yang semakin mengancam masyarakat harus diprioritaskan dilakukan sejak dini, mulai dari pemerintah melalui dinas berwenang sampai dengan seluruh lapisan masyarakat," kata Wakil Bupati Bangka, Rustamsyah di Sungailiat, Senin.

Menurutnya, dengan adanya peran serta dan kontribusi seluruh unsur masyarakat diharapkan terciptanya ketahanan masyarakat terhadap permasalahan yang ditimbulkan narkoba.

"Saya minta kepada pihak badan narkotika dan Satgas anti narkoba dapat bekerja sama dengan baik, dimana satgas yang dibentuk langsung dari unsur masyarakat dapat lebih efektif menjalankan tugas pencegahan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap Narkoba (P4GN)," katanya.

Dia mengatakan, satgas anti narkoba  peka dan jeli melihat situasi yang memungkinkan sindikat narkoba yang dapat masuk ke semua elemen masyarakat tanpa pertimbangan sosial kehidupan, baik dari segi kesehatan, ekonomi, politik budaya maupun keamanan nasional.

"Kehadiran satgas anti narkoba juga merupakan perpanjangan tangan dari BNN kabupaten atau kota untuk menjadi ujung tombak dalam edukasi dan deteksi dini kerawanan narkoba di desa," katanya.

Menurut wakil bupati, bentuk edukasi di desa bisa dilakukan dengan cara yang kreatif seperti lomba karya tulis, pekan olahraga, seni musik dan lainnya.

Pada tahun 2014 jumlah persentase perkembangan penyalahgunaan narkoba di Indonesia mencapai 2,2 persen diperkirakan tahun 2015 meningkat menjadi 2,8 persen atau setara dengan 5,1 juta jiwa. Sedangkan di provinsi Kepulauan Bangka Belitung tercatat penyalahgunaan narkoba mencapai 1,62 persen atau setara dengan 1500 jiwa.

"Dengan tingginya kasus narkoba memaksa pemerintah Indonesia menyatakan  Indonesia darurat narkoba. Perlu dipahami bahwa sekeras apapun pemerintah mencanangkan aksi terhadap pencegahan narkoba tidak akan mampu untuk memberantasnya tanpa ada kepedulian dari semua komponen masyarakat," katanya.

Pewarta: Kasmono

Editor : Mulki


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2015