Pemerintah Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menggencarkan sosialisasi manfaat penting menjadi anggota koperasi sebagai pendukung usaha agar semakin maju dan berkembang.
"Perkembangan koperasi selama ini belum sesuai yang diharapkan karena warga masih kurang sadar dan merasakan manfaat menjadi anggota koperasi. Dengan penggencaran sosialisasi diharapkan pertumbuhan koperasi semakin baik dan semakin banyak warga yang bergabung menjadi anggota koperasi," kata petugas penyuluh Dinas Koperasi, UKM dan Perindustrian Kabupaten Bangka Barat, Ridwan Sho'im Hidayat di Mentok, Senin.
Jumlah koperasi di daerah itu, dalam beberapa tahun terakhir terus bertambah, meskipun tidak signifikan. Berdasarkan data pada 2020 jumlah koperasi sebanyak 121 unit yang tersebar di seluruh kecamatan dan saat ini bertambah menjadi 124 unit.
Pertumbuhan jumlah koperasi tersebut merupakan salah satu bentuk bertambahnya kesadaran warga pentingnya berorganisasi, terutama untuk mendukung usaha yang dijalankan.
"Selain menggencarkan sosialisasi, kami juga terus melakukan pendampingan kepada para pengurus agar usaha yang dijalankan bisa bertahan dan berkembang," katanya.
Dalam pendampingan tersebut, petugas tidak hanya meningkatkan keterampilan manajemen para pengurus koperasi, namun juga memberikan gambaran peluang dan inovasi yang perlu dilakukan agar usaha semakin berkembang.
Salah satu koperasi yang dinilai sudah berhasil menjawab tantangan kemajuan zaman, yaitu Koperasi Warga Peltim, Mentok yang saat ini konsisten dan sudah berinovasi mengembangkan bisnis, bahkan merangkul para pelaku usaha mikro kecil dan menengah yang ada di daerah itu.
Usaha yang dijalankan, selain simpan pinjam, juga telah mengembangkan usaha perhotelan, katering, persewaan gedung, rumah makan, sewa kendaraan dan lainnya.
Dengan berbagai inovasi yang sudah dilakukan, koperasi yang beralamat di Jalan Raya Peltim, Mentok tercatat pernah meraih beberapa penghargaan, baik tingkat provinsi maupun nasional, antara lain sebagai koperasi berprestasi tingkat nasional pada 2009 dan 2013, dan sebagai koperasi terbaik tingkat Provinsi Babel pada 2020.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021
"Perkembangan koperasi selama ini belum sesuai yang diharapkan karena warga masih kurang sadar dan merasakan manfaat menjadi anggota koperasi. Dengan penggencaran sosialisasi diharapkan pertumbuhan koperasi semakin baik dan semakin banyak warga yang bergabung menjadi anggota koperasi," kata petugas penyuluh Dinas Koperasi, UKM dan Perindustrian Kabupaten Bangka Barat, Ridwan Sho'im Hidayat di Mentok, Senin.
Jumlah koperasi di daerah itu, dalam beberapa tahun terakhir terus bertambah, meskipun tidak signifikan. Berdasarkan data pada 2020 jumlah koperasi sebanyak 121 unit yang tersebar di seluruh kecamatan dan saat ini bertambah menjadi 124 unit.
Pertumbuhan jumlah koperasi tersebut merupakan salah satu bentuk bertambahnya kesadaran warga pentingnya berorganisasi, terutama untuk mendukung usaha yang dijalankan.
"Selain menggencarkan sosialisasi, kami juga terus melakukan pendampingan kepada para pengurus agar usaha yang dijalankan bisa bertahan dan berkembang," katanya.
Dalam pendampingan tersebut, petugas tidak hanya meningkatkan keterampilan manajemen para pengurus koperasi, namun juga memberikan gambaran peluang dan inovasi yang perlu dilakukan agar usaha semakin berkembang.
Salah satu koperasi yang dinilai sudah berhasil menjawab tantangan kemajuan zaman, yaitu Koperasi Warga Peltim, Mentok yang saat ini konsisten dan sudah berinovasi mengembangkan bisnis, bahkan merangkul para pelaku usaha mikro kecil dan menengah yang ada di daerah itu.
Usaha yang dijalankan, selain simpan pinjam, juga telah mengembangkan usaha perhotelan, katering, persewaan gedung, rumah makan, sewa kendaraan dan lainnya.
Dengan berbagai inovasi yang sudah dilakukan, koperasi yang beralamat di Jalan Raya Peltim, Mentok tercatat pernah meraih beberapa penghargaan, baik tingkat provinsi maupun nasional, antara lain sebagai koperasi berprestasi tingkat nasional pada 2009 dan 2013, dan sebagai koperasi terbaik tingkat Provinsi Babel pada 2020.
Editor : Adhitya SM
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021