Jumlah pasien yang sebelumnya dinyatakan terkonfirmasi COVID-19 dan akhirnya meninggal dunia di Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung bertambah lima orang menjadi 50 kasus selama pandemi.

"Hari ini kami rilis lima kasus pasien yang meninggal dunia, seluruhnya meninggal dunia saat menjalani perawatan di rumah sakit," kata Juru Bicara Satgas Pengendalian COVID-19 Kabupaten Bangka Barat M. Putra kusuma di Mentok, Jumat.

Sebanyak lima kasus meninggal dunia tersebut, masing-masing Hm (65), warga Desa Pelangas, Simpangteritip meninggal dunia saat menjalani perawatan di RSUD Sejiran Setason, Jd (61), warga Kampung Tanjung, Mentok meninggal di RS Bakti Timah Mentok, dan Sp (72), warga kampung Menjelang, Mentok yang meninggal dunia di RSUD Sejiran Setason.

"Tiga pasien itu meninggal dunia pada Kamis (15/7) dan seluruhnya sudah dimakamkan dengan tata cara pemakaman jenazah COVID-19 di permakaman asal masing-masing," katanya.

Pada hari ini, dua kasus meninggal dunia menimpa pasien berinisial Mm (56), warga Kampung Tanjung yang meninggal dunia di RSUD Sejiran Setason sekitar pukul 00.30 WIB dan Ss (71), warga Kampung Senanghati, Mentok yang meninggal dunia di RSUD Depati Bahrin sekitar pukul 02.45 WIB.

Dengan adanya tambahan lima kasus tersebut, jumlah keseluruhan kasus pasien yang sebelumnya dinyatakan terkonfirmasi COVID-19 dan akhirnya meninggal dunia dalam perawatan di Bangka Barat menjadi 50 kasus.

"Kami mengucapkan belasungkawa atas meninggalnya saudara kita. Untuk keluarga yang ditinggalkan semoga diberikan ketabahan dan kekuatan. Kepada seluruh warga Bangka Barat kami minta tetap patuh protokol kesehatan untuk meminimalkan risiko penularan virus," katanya.

Pewarta: Donatus Dasapurna Putranta

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021