Pemerintah Kabupaten Bangka Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, menyalurkan bantuan 1.377 lembar kartu program keluarga harapan (PKH) bagi masyarakat di Mendo Barat.
Wakil Bupati Bangka, Syhabudin di Sungailiat, Sabtu mengharapkan agar 1.377 warga yang penerima kartu PKH dapat dipergunakan dengan ditukar kebutuhan pokok keluarga.
"Bantuan sosial berupa kartu PKH diberikan kepada warga setelah dilakukan verikasi oleh dinas terkait sehingga bantuan tersebut benar-benar tepat sasaran," katanya.
Kartu PKH merupakan program pemerintah pusat guna menurunkan angka kemiskinan dengan membuka akses keluarga miskin terutama ibu hamil dan anak untuk memanfaatkan berbagai fasilitas layanan kesehatan dan fasilitas layanan pendidikan yang tersedia di sekitar mereka.
Kepala Dinas Sosial Kabupaten Bangka, Bahrudin Bahfa mengatakan, penilaian penerima bantuan sosial bagi ribuan kartu PKH berdasarkan kondisi kesehatan, pendidikan, hingga perekonomian keluarga.
"Terdapat lima kreteria calon keluarga penerima bantuan sosial PKH seperti kondisi ibu hamil, anak yang masih dalam masa pendidikan dan ketentuan syarat lainnya," jelasnya.
Dia menegaskan, bantuan PKH tidak diberikan secara terus menerus melainkan akan dinilai dilakukan penilaian kembali berdasarkan kategori sehingga saat keluarga diyakini telah mampu akan dialihkan ke keluarga lain.
"Bantuan PKH akan dialihkan ke warga miskin lainnya jika penerima sebelumnya dianggap sudah mampu," katanya.
Disarankan agar masyarakat penerima bantuan sosial PKH tidak selalu tergantung dan berharap bantuan dari pemerintah namun harus tetap berusaha agar kondisi perekonomian keluarga semakin baik.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021
Wakil Bupati Bangka, Syhabudin di Sungailiat, Sabtu mengharapkan agar 1.377 warga yang penerima kartu PKH dapat dipergunakan dengan ditukar kebutuhan pokok keluarga.
"Bantuan sosial berupa kartu PKH diberikan kepada warga setelah dilakukan verikasi oleh dinas terkait sehingga bantuan tersebut benar-benar tepat sasaran," katanya.
Kartu PKH merupakan program pemerintah pusat guna menurunkan angka kemiskinan dengan membuka akses keluarga miskin terutama ibu hamil dan anak untuk memanfaatkan berbagai fasilitas layanan kesehatan dan fasilitas layanan pendidikan yang tersedia di sekitar mereka.
Kepala Dinas Sosial Kabupaten Bangka, Bahrudin Bahfa mengatakan, penilaian penerima bantuan sosial bagi ribuan kartu PKH berdasarkan kondisi kesehatan, pendidikan, hingga perekonomian keluarga.
"Terdapat lima kreteria calon keluarga penerima bantuan sosial PKH seperti kondisi ibu hamil, anak yang masih dalam masa pendidikan dan ketentuan syarat lainnya," jelasnya.
Dia menegaskan, bantuan PKH tidak diberikan secara terus menerus melainkan akan dinilai dilakukan penilaian kembali berdasarkan kategori sehingga saat keluarga diyakini telah mampu akan dialihkan ke keluarga lain.
"Bantuan PKH akan dialihkan ke warga miskin lainnya jika penerima sebelumnya dianggap sudah mampu," katanya.
Disarankan agar masyarakat penerima bantuan sosial PKH tidak selalu tergantung dan berharap bantuan dari pemerintah namun harus tetap berusaha agar kondisi perekonomian keluarga semakin baik.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021