Koba (Antara Babel) - Badan Narkotika Nasional Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Bangka Belitung mengajak warga untuk sama-sama memerangi narkoba dan memutus mata rantai peredarannya.

"Narkoba ini musuh bersama, harus diperangi karena dapat merusak masa depan bangsa terutama para generasi muda," kata Ketua BNN Bangka Tengah, Patrianusa Sjahrun di Koba, Sabtu.

Ia menjelaskan, pihak BNN terus menyosialisasikan bahaya narkoba di masyarakat dan merangkul para tokoh untuk memiliki komitmen yang kuat membasmi narkoba di lingkungan masing-masing.

"Para orang tua juga mesti mengawasi secara ketat pergaulan anaknya agar tidak terjerumus ke lembah narkoba yang bisa menghancurkan masa depan generasi muda," ujarnya.

Ia mengatakan, berdasarkan data yang ada bahwa kasus pengguna narkoba menunjukkan grafik peningkatan sehingga menjadi kekhawatiran bersama terutama kalangan orang tua.

"Memutus mata rantai narkoba membutuhkan upaya bersama, baik pihak BNN, aparat kepolisian, tokoh masyarakat, para orang tua dan pecandu narkoba itu sendiri," ujarnya.

Ia mengimbau kepada warga yang sudah terlanjur terjerumus ke jurang narkoba bisa membuka diri jika punya niat untuk berhenti dari ketergantungan obat-obatan terlarang itu.

"Jika ada niat untuk berhenti, maka kami akan melakukan upaya rehabilitasi bagi pengguna, sekaligus melakukan pembinaan sampai benar-benar berhenti memakai narkoba," ujarnya.

Ia mengatakan, sosialisasi bahaya narkoba sudah dilakukan secara gencar dengan sasaran mereka yang belum terlibat narkoba dan masyarakat yang sudah menjadi pecandu narkoba.

"Terutama para generasi muda menjadi konsentrasi kami untuk menyelamatkan masa depan mereka yang masih panjang," ujarnya.

Pewarta: Ahmadi

Editor : Mulki


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2015