Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Depati Bahrin Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menerima bantuan 120 tabung oksigen dari PT Timah (Persero) Tbk guna menambah pemenuhan kebutuhan oksigen untuk penanganan pasien COVID-19.
Direktur RSUD Depati Bahrin dr Yogi Manani di Sungailiat, Sabtu mengatakan, 120 tabung oksigen bantuan dari PT Timah kapasitas 6 M3 merupakan program bantuan sosial perusahaan "Corporate Social Responsibility" (CSR) dalam penanganan pasien COVID-19.
"Ratusan tabung oksigen bantuan dari perusahaan milik pemerintah tersebut tentu menambah pemenuhan oksigen karena kebutuhan oksigen untuk pasien mencapai rata-rata lebih 100 tabung per hari," jelasnya.
Selain diharapkan bantuan oksigen yang disalurkan dari PT Timah secara berkelanjutan, perusahaan swasta lainnya juga melakukan hal serupa mengingat dalam hal penanganan dan pencegahan sebaran COVID-19 harus dilakukan terpadu.
"Saya berharap pihak swasta selain PT Timah menyalurkan bantuan serupa meskipun dengan jumlah berbeda guna menambah stok kebutuhan oksigen untuk pelayanan pasien COVID-19," ujarnya.
Menurut dia, pasien COVID-19 yang menjalani proses perawatan kesehatan di RSUD mencapai ratusan orang dengan tingkat usia yang berbeda.
"Kami memberikan pelayanan perawatan kesehatan maksimal sesuai standar operasional bagi pasien COVID-19 maupun pasien umum lainnya dengan harapan segera sembuh," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021
Direktur RSUD Depati Bahrin dr Yogi Manani di Sungailiat, Sabtu mengatakan, 120 tabung oksigen bantuan dari PT Timah kapasitas 6 M3 merupakan program bantuan sosial perusahaan "Corporate Social Responsibility" (CSR) dalam penanganan pasien COVID-19.
"Ratusan tabung oksigen bantuan dari perusahaan milik pemerintah tersebut tentu menambah pemenuhan oksigen karena kebutuhan oksigen untuk pasien mencapai rata-rata lebih 100 tabung per hari," jelasnya.
Selain diharapkan bantuan oksigen yang disalurkan dari PT Timah secara berkelanjutan, perusahaan swasta lainnya juga melakukan hal serupa mengingat dalam hal penanganan dan pencegahan sebaran COVID-19 harus dilakukan terpadu.
"Saya berharap pihak swasta selain PT Timah menyalurkan bantuan serupa meskipun dengan jumlah berbeda guna menambah stok kebutuhan oksigen untuk pelayanan pasien COVID-19," ujarnya.
Menurut dia, pasien COVID-19 yang menjalani proses perawatan kesehatan di RSUD mencapai ratusan orang dengan tingkat usia yang berbeda.
"Kami memberikan pelayanan perawatan kesehatan maksimal sesuai standar operasional bagi pasien COVID-19 maupun pasien umum lainnya dengan harapan segera sembuh," ujarnya.
Editor : Adhitya SM
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021