Harga daging ayam di pasar Tanjung Pandan, Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, mengalami kenaikan dari Rp45 ribu per kilogram menjadi Rp50 ribu per kilogram dikarenakan berkurangya pasokan dari peternak di daerah itu. 

"Dalam beberapa hari terakhir pasokan ayam potong dari peternak lokal ke pedagang memang berkurang sehingga harga daging ayam saat ini mengalami kenaikan," kata salah seorang pedagang ayam, Baharun di Tanjung Pandan, Senin. 

Menurut dia, berkurangnya pasokan ayam potong dari peternak lokal disebabkan banyak peternak yang tidak aktif lagi menjalankan kegiatan usahanya akibat dampak kenaikan dari harga pakan. 

"Kenaikan harga pakan menyebabkan banyak peternak yang saat ini tidak menjalankan lagi kegiatan usahanya dan sebagian mereka juga mengurangi produksi," ujarnya. 

Dikatakan dia, guna menambah kekurangan pasokan tersebut maka para pedagang menjual daging ayam beku yang didatangkan dari luar daerah seperti Lampung dan Bangka. 

"Harga daging ayam beku yang dikirim dari luar tersebut memang tinggi sehingga berdampak terhadap harga jual ayam di pasar saat ini," katanya. 

Sementara itu, salah satu peternak ayam di Tanjung Pandan, Yahya mengatakan harga pakan ayam ukuran 50 kilogram di daerah itu mengalami kenaikan dari Rp345 ribu menjadi Rp350 ribu. 

"Selain harga pakan, harga bibit dan vitamin juga mengalami kenaikan sehingga mempengaruhi produksi di tingkat peternak," ujarnya.

Pewarta: Apriliansyah

Editor : Adhitya SM


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021