Komisi 1 DPRD Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, meminta Pertamina mengoperasikan mobil "kantong" BBM guna mengurai kerumunan antrean kendaraan di sejumlah SPBU daerah itu.

"Kami harapkan Pertamina segera mengoperasian mobil "kantong" BBM guna mengurai kerumunan antrean di SPBU mengingat situasi masih di tengah pandemi COVID-19," kata Ketua Komisi 1 DPRD Belitung, Syamsir di Tanjung Pandan, Kamis.

Mobil "kantong" BBM adalah layanan yang disiapkan oleh Pertamina untuk melakukan pengisian BBM kepada kendaraan secara langsung tanpa mendatangi SPBU.

Menurut dia, selain itu, Pertamina juga diharapkan dapat membuka layanan "delivery service" atau layanan pesan antar produk BBM ke masyarakat.

"Hal ini untuk menjaga kondusifitas masyarakat dalam beraktivitas dan tidak kesulitan mendapatkan BBM di tingkat penjual atau kios," ujarnya.

Ia mengatakan, kelangkaan BBM jenis premium dan pertalite yang terjadi di daerah itu dalam beberapa hari terakhir menimbulkan antrean kendaraan di sejumlah SPBU.

"Karena jumlah SPBU yang ada di Belitung juga terbatas maka dengan situasi kelangkaan BBM ini menyebabkan terjadinya penumpukan antrean kendaraan yang mengular panjang," ujarnya.

Beroperasinya mobil tangki BBM tersebut diharapkan dapat melakukan pendistribusian BBM langsung ke masyarakat sebagai solusi sementara atau jangka pendek dalam mengatasi kelangkaan BBM di daerah itu.

"Mobil tangki BBM misalnya bisa melakukan semacam operasi pasar dan menjual BBM jenis premium dan pertalite langsung ke masyarakat di setiap kecamatan agar masyarakat tidak berkerumun mengantre di SPBU dan mengatasi kesusahan BBM ini," katanya.

Syamsir menambahkan, sedangkan untuk solusi jangka panjang dirinya berharap Pertamina dapat menambah pasokan BBM ke wilayah itu.

"Kita juga tidak bisa menyalahkan pengerit BBM dan masyarakat penambang karena kondisi sekarang memang untuk memenuhi kebutuhan ekonomi," ujarnya.

Pewarta: Apriliansyah

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021