Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, akan terus menggulirkan bantuan sosial kepada masyarakat, menyusul rencana dari pemerintah pusat yang menghentikan penyaluran bantuan sosial tunai (BST) kepada warga terdampak COVID-19.
"Jika BST harus dihentikan, tentu kita sampaikan kepada warga melalui pemerintah desa, namun bantuan sosial tetap kami gulirkan dari pemerintah daerah kendati dalam bentuk yang berbeda," kata Bupati Bangka Tengah, Algafry Rahman di Koba, Kabupaten Bangka Tengah, Kamis.
Algafry menjelaskan, selama ini penyaluran BST sudah berjalan sesuai harapan dan tepat sasaran sehingga masyarakat sangat terbantu dalam melangsungkan kehidupan di tengah bencana mikroba.
"Sosialisasi terkait BST juga sudah kami lakukan secara maksimal, terbuka dan sangat terinci terutama terkait dengan mekanisme pencairan dana," ujarnya.
Sementara itu, Riko seorang warga Bangka Tengah berharap pemerintah tetap menggulirkan bantuan dana tunai bagi warga terdampak COVID-19 tersebut.
"Kita menyadari itu hanya bantuan saat darurat saja, tidak berjangka panjang namun situasi sekarang ini masyarakat masih perlu ditopang untuk bisa bangkit," ujarnya.
Kendati penyebaran virus sudah mulai melamban, namun kata dia, warga masih membutuhkan waktu yang lebih lama untuk bisa memulihkan perekonomian.
"Selama dua tahun ini perekonomian warga terjun bebas dihantam bencana virus, mereka masih butuh waktu dan butuh topangan dari pemerintah," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021