Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, mengkampanyekan program diversifikasi pangan, untuk mengantisipasi krisis pangan daerah.

"Ini kita lakukan agar masyarakat terbiasa mengonsumsi menu makanan lainnya selain beras, sehingga konsumsi makanan karbohidrat lebih bervariasi," kata Bupati Bangka Tengah, Algafry Rahman di Koba, Kamis.

Ia menjelaskan, program diversifikasi pangan ini merupakan bagian dari upaya untuk memperkuat ketahanan pangan masyarakat.

"Selama ini kita ketahui ketersediaan pangan lokal berupa beras masih terbatas, karena masih minimnya area tanam sehingga beras lebih banyak didatangkan dari luar daerah," ujarnya.

Dengan demikian, menurut dia, rentan terjadi krisis pangan jika masyarakat tidak terbiasa mengonsumsi pangan yang lebih bervariasi.

"Kita mengajak masyarakat juga terbiasa mengonsumsi jagung dan jenis tanaman umbi-umbian yang juga mengandung karbohidrat," ujarnya.

Selain itu, ia memastikan, upaya mengurangi ketergantungan dalam konsumsi beras juga lebih baik untuk kesehatan.

"Mengurangi konsumsi beras dengan membiasakan konsumsi makanan lainnya yang mengandung karbohidrat akan lebih baik untuk kesehatan," ujarnya.

Pewarta: Ahmadi

Editor : Adhitya SM


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021