Bupati Bangka Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Mulkan meresmikan layanan aplikasi kependudukan dan catatan sipil (Dukcapil) "Go Digital" atau Gerakan Bangka Tertib Administrasi Kependudukan (Gerbang Terindak).
"Aplikasi Gerbang Tertindak yang disedikan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil untuk mempermudah pelayanan adminstrasi kependudukan secara online," katanya saat meresmikan aplikasi tersebut di Aula hotel Aksi Desa Kace Timur Mendo Barat, Rabu kemarin (29/9).
Dikatakan, pelayanan secara digital, akan mempermudah memberikan pelayan kepada masyarakat terutama yang berada di wilayah pedesaan tidak perlu datang ke kantor Dukcapil namum cukup melakukan laporan datanya dari rumahnya masing-masing.
"Melalui layanan Gerbang Tertindak mendorong kesadaran masyarakat melaporkan data kependudukan seperti kelahiran, kematian dan data kependudukan lainnya," katanya.
Sementara Dirjend Dukcapil Kemendagri, Prof DR. Zuldan Arif Fakrullah menyambut baik dibukanya layanan aplikasi "Go Digital" atau Gerbang Terindak yang disediakan pemerintah Kabupaten Bangka.
"Layanan kependudukan secara online bagian dari gerakan nasional yakni satu data Indonesia, dimana masyarakat dengan mudah, cepat dan dimanapun bisa mengurus administrasi kependudukan yang diperlukan," jelasnya.
Bagi masyarakat yang mengalami kendala mengoperasional layanan online, pihak dinas Dukcapil akan datang kerumah warga atau jemput bola untuk membantu proses laporan data kependudukan. Layanan sistem Gerbang Tertindak tidak menyedikan layanan dokumen untuk dicetak yakni KTP dan Kartu Identitas Anak (KIA).
"Saya berharap kedepannya layanan ini dapat dikembangkan dengan terintegrasi antar Organisasi Perangkat Daerah (OPD), misal dinas sosial bisa terintegrasi dengan dinas pendidikan, kesehatan dan lainya," jelasnya.
Melalui layanan online kependudukan berbasis nomor induk kependudukan )NIK), kata dia bisa untuk penanganan kemiskinan, stunting sehingga by name by address data kependudukan sehingga dapat diketahui jika terdapat warga miskin dan stunting.
