Koba (Antara Babel) - Erzaldi Rosman menyatakan tidak akan menggunakan jalur perseorangan untuk maju kembali dalam pemilihan kepala daerah (pilkada) di daerah itu, karena masih ada sejumlah partai politik yang berminat mengusung dirinya.
"Saya belum memikirkan jalur perseorangan, masih tetap menggunakan kendaraan partai politik," katanya di Koba, Senin.
Hal itu dikemukakannya menyikapi kisruh dua partai politik yang hingga kini belum tuntas yaitu Partai Golongan Karya dan Partai Persatuan Pembangunan yang sebelumnya berencana mengusung dirinya untuk maju sebagai calon kepala daerah.
"Saya tidak ingin ambil pusing terkait persoalan kisruh dua partai politik tersebut, sekarang ini saya fokus menyelesaikan tugas pada akhir masa jabatan," kata Erzaldi yang saat ini masih menjabat sebagai Bupati Bangka Tengah.
Namun demikian, dirinya sudah menyatakan tetap kembali maju sebagai calon kepala dareah dalam pilkada yang akan digelar pada Desember 2015 itu.
"Terkait persoalan Partai Golkar saya tidak ingin berkomentar lebih jauh dan yang pasti diserahkan kepada mekanisme yang ada," ujarnya.
Ia mengaku tidak ingin terlibat dalam situasi politik di tubuh Golkar dan PPP yang saat ini terjadi kubu-kubuan sehingga terancam tidak bisa mengusung calon untuk maju dalam pilkada.
"Saya serahkan sepenuhnya kepada mekanisme partai, kalau dua partai politik tersebut mendukung saya tentu itu sah-sah saja. Kalau ada yang bilang saya diminati banyak partai politik, itu bagus dan alhamdulillah," ujarnya.
Ia juga menyatakan saat ini sedang didekati Partai Nasional Demokrat (Nasdem), namun dirinya belum menentukan sikap karena lebih fokus menyelesaikan tugas di akhir masa jabatan.
"Saya tidak maju melalui jalur perseorangan, kemungkinan masih menggunakan kendaraan partai politik," ujarnya.
Disinggung calon wakil, Erzaldi menyatakan siapa saja bisa berpasangan dengan dirinya asalkan memiliki visi dan misi yang sama.
"Yang penting tidak ada dusta di antara kita, bisa bekerja sama dan sama-sama bekerja dengan baik," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2015
"Saya belum memikirkan jalur perseorangan, masih tetap menggunakan kendaraan partai politik," katanya di Koba, Senin.
Hal itu dikemukakannya menyikapi kisruh dua partai politik yang hingga kini belum tuntas yaitu Partai Golongan Karya dan Partai Persatuan Pembangunan yang sebelumnya berencana mengusung dirinya untuk maju sebagai calon kepala daerah.
"Saya tidak ingin ambil pusing terkait persoalan kisruh dua partai politik tersebut, sekarang ini saya fokus menyelesaikan tugas pada akhir masa jabatan," kata Erzaldi yang saat ini masih menjabat sebagai Bupati Bangka Tengah.
Namun demikian, dirinya sudah menyatakan tetap kembali maju sebagai calon kepala dareah dalam pilkada yang akan digelar pada Desember 2015 itu.
"Terkait persoalan Partai Golkar saya tidak ingin berkomentar lebih jauh dan yang pasti diserahkan kepada mekanisme yang ada," ujarnya.
Ia mengaku tidak ingin terlibat dalam situasi politik di tubuh Golkar dan PPP yang saat ini terjadi kubu-kubuan sehingga terancam tidak bisa mengusung calon untuk maju dalam pilkada.
"Saya serahkan sepenuhnya kepada mekanisme partai, kalau dua partai politik tersebut mendukung saya tentu itu sah-sah saja. Kalau ada yang bilang saya diminati banyak partai politik, itu bagus dan alhamdulillah," ujarnya.
Ia juga menyatakan saat ini sedang didekati Partai Nasional Demokrat (Nasdem), namun dirinya belum menentukan sikap karena lebih fokus menyelesaikan tugas di akhir masa jabatan.
"Saya tidak maju melalui jalur perseorangan, kemungkinan masih menggunakan kendaraan partai politik," ujarnya.
Disinggung calon wakil, Erzaldi menyatakan siapa saja bisa berpasangan dengan dirinya asalkan memiliki visi dan misi yang sama.
"Yang penting tidak ada dusta di antara kita, bisa bekerja sama dan sama-sama bekerja dengan baik," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2015