Bupati Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Mulkan mengapresiasi PT Timah Tbk menggelar vaksinasi COVID-19 secara massal yang dapat membantu pemerintah dalam mempercepat capaian vaksinasi masyarakat daerah itu.

"Kami mengucapkan terima kasih kepada PT Timah Tbk yang telah peduli terhadap kesuksesan vaksinasi untuk masyarakat nelayan Desa Tuing dan Bedukang," kata Mulkan saat meninjau kegiatan vaksinasi di Desa Tuing, Minggu.

Ia mengatakan dalam meningkatkan kekebalan tubuh dan kesehatan masyarakat, bukan hanya tanggung jawab pemerintah saja, melainkan semua sektor yang berkolaborasi untuk mempercepat capaian vaksinasi ini sebagai upaya mempercepat kekebalan kelompok.

"Kita harus berkolaborasi menangani pandemi COVID-199 dengan selalu mengingatkan penerapan protokol kesehatan dan mempercepat vaksinasi sebagai upaya untuk menekan laju penyebaran virus corona," katanya.

Menurut dia, vaksinasi tidak berarti kebal dan terbebas dari virus corona. Vaksinasi mampu mengurangi tingkat keparahan seseorang apabila terkonfirmasi positif COVID-19.

"Kami mengimbau masyarakat untuk menyukseskan vaksinasi ini dan selalu disiplin menjalankan protokol kesehatan, seperti memakai masker, menjaga jarak, menghindari kerumunan, mencuci tangan dan berprilaku hidup sehat," katanya.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bangka dr Then Suyanti menyampaikan kegiatan vaksinasi yang dilakukan PT Timah Tbk ini membantu pemerintah dalam meningkatkan capaian vaksinasi.

"Saat ini capaian vaksinasi kita baru 42,6 persen, kita perlu kerja sama dengan semua pihak untuk mempercepat capaian vaksinasi," katanya.

Kabid Humas PT Timah Tbk Anggi Sihaan mengatakan kegiatan vaksinasi gotong royong ini diikuti 200 orang nelayan di Desa Tuing dan Bedukang.

"Kegiatan ini salah satu komitmen perusahaan untuk meningkatkan capaian program vaksinasi yang sedang digalakkan pemerintah, dimana seluruh sektor untuk dapat menggenjot vaksinasi guna mewujudkan kekebalan kelompok," katanya.

Pewarta: Aprionis

Editor : Adhitya SM


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021