Bupati Bangka Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Mulkan menyakini Asosiasi Pedagang Kaki Lima (APKLI) melalui pedagang kaki limanya mampu membantu meningkatkan ekonomi daerah.

"Saya cukup yakin, APKLI yang terdiri dari ratusan pedagang kaki lima yang di dalamnya merupakan pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) mampu membantu meningkatkan pertumbuhan ekonomi," katanya di Sungailiat, Babel, Minggu.

Dia mengakui UMKM yang tergabung dalam APKLI dengan berbagai jenis usaha mempunyai peran cukup besar penyokong pertumbuhan produk domestik di tengah pandemi COVID-19.

"Pemerintah memberikan perhatian serius terhadap perkembangan usaha ekonomi kerakyatan baik pembinaan maupun permodalan pinjaman melalui mitra bank," jelasnya.

Bupati mengajak APKLI sebagai perpanjangan pemerintah agar bersama-sama menjaga dan menata pedagang kaki lima agar tetap menjual dagangannya di pasar pada tepat yang sudah ditetapkan.

"Ketertiban lingkungan pasar harus benar-benar kita jaga bersama seperti tidak diperbolehkannya kegiatan menjual di atas trotoar karena dapat merugikan orang lain," ujarnya.

Ketua DPD APKLI Kabupaten Bangka M Nico Supriyono mengatakan jumlah pedagang kaki lima terdiri atas berbagai jenis dagangannya sampai saat tercatat kurang lebih 300 orang.

"Kita tetap bersinergi dengan pemerintah, namun hendaknya pedagang kaki lima diberikan ruang sebagaimana mestinya untuk mengembangkan usahanya," katanya.

Pewarta: Kasmono

Editor : Adhitya SM


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021