Pangkalpinang (Antara Babel) - Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel), akan merevitalisasi koperasi perikanan untuk meningkatkan kesejahteraan nelayan dan pembudidaya ikan di daerah itu.

"Saat ini, kami sedang melakukan pendataan untuk merevitalisasi koperasi perikanan tangkap, budidaya dan koperasi pengolahan perikanan," kata Kepala UMKM dan Koperasi Provinsi Kepulauan Babel Hasanuddin di Pangkalpinang, Rabu.

Revitalisasi koperasi ini, kata dia, pihaknya akan melakukan pendampingan, penyuluhan, pelatihan manajemen usaha, pemasaran dan lainnya kepada seluruh pengurus koperasi ini.

"Jika sumber daya manusia pengurus koperasi ini berkualitas tentu akan berdampak terhadap kemandirian koperasi tersebut dalam mensejahterakan anggota koperasi tersebut," ujarnya.

Menurut dia, selama ini pertumbuhan koperasi perikanan cukup baik, namun usaha koperasi tersebut belum optimal dalam meningkatkan usaha dan pendapatan anggotanya.

"Salah satu tujuan revitalisasi koperasi ini untuk memutus mata rantai tengkulak ikan yang merugikan nelayan," ujarnya.

Ia berharap, revitalisasi koperasi ini akan berdampak positif terhadap pengembangan usaha koperasi dan dapat meringankan beban nelayan, pembudidaya dan usaha pengolahan ikan lainnya dalam meningkatkan produktivitasnya.

Misalnya, usaha koperasi jual beli ikan hasil tangkapan melalui pelelangan, kemudian berkembang menjadi usaha simpan pinjam untuk biaya operasional penangkapan ikan, hingga pembelian alat tangkap perikanan, seperti pembuatan perahu, jaring dan pengolahan pengasinan, pengasinan ikan.

"Selama ini, masih banyak nelayan yang terbelit hutang dengan tengkulak ikan, karena peran koperasi yang belum baik untuk mendukung usaha nelayan tersebut," ujarnya. 

Pewarta: Aprionis

Editor : Mulki


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2015