Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel) Erzaldi Rosman Djohan mendorong Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) mendirikan SPBU di pulau-pulau kecil, guna memudahkan nelayan memperoleh BBM untuk meningkatkan hasil tangkapan ikan mereka.
"Selama ini nelayan di pulau-pulau kecil cukup kesulitan memperoleh BBM, karena belum adanya SPBU di pulau tersebut," kata Erzaldi Rosman Djohan di Pangkalpinang, Selasa.
Menurut dia, dengan mendirikan SPBU maka nelayan di beberapa pulau kecil bakal lebih mudah mendapatkan BBM untuk mengoperasikan kapal tangkap ikan mereka
"Dengan beroperasinya SPBU nelayan tersebut diharapkan dapat bermanfaat khususnya untuk kelompok nelayan di sekitar wilayah pesisir sehingga lebih dekat, lebih mudah dan aktivitas melaut pun lebih lancar," katanya.
Selain itu SPBU khusus nelayan ini juga bisa menekan biaya operasional, kata dia, sehingga bisa meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan para keluarga nelayan tradisional di pulau-pulau kecil tersebut.
"Selama ini para nelayan di pulau-pulau kecil untuk mendapatkan BBM harus membeli bahan bakar di SPBU ibukota kabupaten/kota, sehingga menambah biaya operasional karena jarak pulau kecil dengan SPBU yang jauh," katanya.
Kepala BPH Migas Erika Retnowati menyambut positif dan siap mendukung pembangunan SPBU Nelayan, selagi mendapat dukungan dari pihak Kementerian Kelautan dan Perikanan.
"Saya juga mengapresiasi program gubernur terkait penerapan fuel card di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung yang berjalan dengan baik," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021
"Selama ini nelayan di pulau-pulau kecil cukup kesulitan memperoleh BBM, karena belum adanya SPBU di pulau tersebut," kata Erzaldi Rosman Djohan di Pangkalpinang, Selasa.
Menurut dia, dengan mendirikan SPBU maka nelayan di beberapa pulau kecil bakal lebih mudah mendapatkan BBM untuk mengoperasikan kapal tangkap ikan mereka
"Dengan beroperasinya SPBU nelayan tersebut diharapkan dapat bermanfaat khususnya untuk kelompok nelayan di sekitar wilayah pesisir sehingga lebih dekat, lebih mudah dan aktivitas melaut pun lebih lancar," katanya.
Selain itu SPBU khusus nelayan ini juga bisa menekan biaya operasional, kata dia, sehingga bisa meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan para keluarga nelayan tradisional di pulau-pulau kecil tersebut.
"Selama ini para nelayan di pulau-pulau kecil untuk mendapatkan BBM harus membeli bahan bakar di SPBU ibukota kabupaten/kota, sehingga menambah biaya operasional karena jarak pulau kecil dengan SPBU yang jauh," katanya.
Kepala BPH Migas Erika Retnowati menyambut positif dan siap mendukung pembangunan SPBU Nelayan, selagi mendapat dukungan dari pihak Kementerian Kelautan dan Perikanan.
"Saya juga mengapresiasi program gubernur terkait penerapan fuel card di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung yang berjalan dengan baik," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021