Anggota DPRD Provinsi Bangka Belitung dari dapil Bangka Barat, Heryawandi melaksanakan reses masa sidang pertama tahun 2021 bersama SMA N 1 Tempilang. Kamis, (14/10/2021).
Sebelum memulai dialog, Heryawandi bersama kepala sekolah, Suryadi menelusuri sudut sekolah, guna melihat kondisi sekolah tersebut. Hasil tinjaun itu, sebanyak delapan ruang belajar tidak laik pakai, sehingga disampaikannya kurang lebih setengah tahun terakhir para siswa pindah ruang belajar ke ruang perpustakaan dan laboratorium.
Dalam sambutannya pun, Heryawandi menggambarkan kebahagiannya dipenuhi keharuaan. Di samping menerima sambutan hangat para siswa dan juga berjumpa dengan guru - guru yang merupakan sahabat masa kecil. Dia pun terharu melihat kondisi sekolah penggerak di bangka belitung itu.
"Hari ini reses yang istimewa bagi saya, karena bisa menyerap aspirasi yang ada di dapil, dan tadi kita sudah liat liat, disamping haru saya juga sedih, melihat kondisi sekolah SMA N 1 Tempilang ini. Kenapa nggak di sampaikan informasi ini jauh jauh hari," Ujarnya dalam dialog tersebut.
Padahal SMAN 1 Tempilang merupakan satu-satunya sekolah penggerak yang ada di Bangka Belitung. Dimana dalam capain itu tidak lah mudah dimana melalui proses penyeleksian kepada setiap kepala sekolah.
"Kita patut berbangga, karena ini merupakan satu-satunya sekolah penggerak di Bangka Belitung ini, saya melihat sekolah ini sudah tidak layak lagi, padahal sekolah merupakan pondasi masa depan anak-anak kita, tapi ternyata banyak hal yang kita temukan dan memiliki kekurangan, banyak ruangan tidak bisa lagi dipergunakan," Ungkapnya.
Melihat kondisi itu, Heryawandi berjanji akan mengawal ini bersama dengan team TAPD Provinsi dan Gubernur Babel. Pihaknya mengharapkan sekolah ini memiliki kesempatan dapat alokasi anggaran dalam RAPBD.
"Ini akan kita bahas bersama dengan team TAPD dan pak gubernur, disamping tidak layak secara formal ini juga bisa membahayakan dan tidak memungkinkan lagi dan juga bisa memakan korban. Sekolah ini membutuhkan perhatian khusus, karna ini merupakan satu satunya SMA Negeri di kecamatan Tempilang ini, Hasil ini akan kita tindaklanjuti, mudah mudahan belum terlambat untuk kita perjuangkan," tambahnya.
Di tambahkan kepala sekolah SMA Negeri 1 Tempilang, Suryadi pun berharap kepada pemerintah provinsi untuk bisa membantu dalam hal renovasi gedung tersebut.
"Saya mulai awal sekolah penggerak ini, saya sudah mengundang kacabdin, kadis pendidikan provinsi, Gubernur Babel dan ini yang terakhir anggota DPRD Provinsi, untuk memberitahukan kondisi sekolah kita," Tambahnya.
Penuh rasa yakin, hasil komunikasi yang baik, antara pemprov dengan DPRD. Dia berharap akan ada aktualisasi kebijakan untuk memperbaiki beberapa ruang kelas dan gedung yang rusak.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021
Sebelum memulai dialog, Heryawandi bersama kepala sekolah, Suryadi menelusuri sudut sekolah, guna melihat kondisi sekolah tersebut. Hasil tinjaun itu, sebanyak delapan ruang belajar tidak laik pakai, sehingga disampaikannya kurang lebih setengah tahun terakhir para siswa pindah ruang belajar ke ruang perpustakaan dan laboratorium.
Dalam sambutannya pun, Heryawandi menggambarkan kebahagiannya dipenuhi keharuaan. Di samping menerima sambutan hangat para siswa dan juga berjumpa dengan guru - guru yang merupakan sahabat masa kecil. Dia pun terharu melihat kondisi sekolah penggerak di bangka belitung itu.
"Hari ini reses yang istimewa bagi saya, karena bisa menyerap aspirasi yang ada di dapil, dan tadi kita sudah liat liat, disamping haru saya juga sedih, melihat kondisi sekolah SMA N 1 Tempilang ini. Kenapa nggak di sampaikan informasi ini jauh jauh hari," Ujarnya dalam dialog tersebut.
Padahal SMAN 1 Tempilang merupakan satu-satunya sekolah penggerak yang ada di Bangka Belitung. Dimana dalam capain itu tidak lah mudah dimana melalui proses penyeleksian kepada setiap kepala sekolah.
"Kita patut berbangga, karena ini merupakan satu-satunya sekolah penggerak di Bangka Belitung ini, saya melihat sekolah ini sudah tidak layak lagi, padahal sekolah merupakan pondasi masa depan anak-anak kita, tapi ternyata banyak hal yang kita temukan dan memiliki kekurangan, banyak ruangan tidak bisa lagi dipergunakan," Ungkapnya.
Melihat kondisi itu, Heryawandi berjanji akan mengawal ini bersama dengan team TAPD Provinsi dan Gubernur Babel. Pihaknya mengharapkan sekolah ini memiliki kesempatan dapat alokasi anggaran dalam RAPBD.
"Ini akan kita bahas bersama dengan team TAPD dan pak gubernur, disamping tidak layak secara formal ini juga bisa membahayakan dan tidak memungkinkan lagi dan juga bisa memakan korban. Sekolah ini membutuhkan perhatian khusus, karna ini merupakan satu satunya SMA Negeri di kecamatan Tempilang ini, Hasil ini akan kita tindaklanjuti, mudah mudahan belum terlambat untuk kita perjuangkan," tambahnya.
Di tambahkan kepala sekolah SMA Negeri 1 Tempilang, Suryadi pun berharap kepada pemerintah provinsi untuk bisa membantu dalam hal renovasi gedung tersebut.
"Saya mulai awal sekolah penggerak ini, saya sudah mengundang kacabdin, kadis pendidikan provinsi, Gubernur Babel dan ini yang terakhir anggota DPRD Provinsi, untuk memberitahukan kondisi sekolah kita," Tambahnya.
Penuh rasa yakin, hasil komunikasi yang baik, antara pemprov dengan DPRD. Dia berharap akan ada aktualisasi kebijakan untuk memperbaiki beberapa ruang kelas dan gedung yang rusak.
Editor : Rustam Effendi
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021