![pinterest](https://pinterest.com/pin/create/button/?url=https://babel.antaranews.com/berita/228757/percepat-capaian-herd-immunity-pt-timah-gencarkan-vaksinasi-gotong-royong-bagi-warga&media=https://cdn.antaranews.com/cache/1200x800/2021/10/18/IMG_20211018_40689.jpg&description=Percepat capaian "Herd Immunity", PT Timah gencarkan vaksinasi gotong royong bagi warga){kind=link}
Guna mempercepat capaian herd immunity, PT Timah Tbk terus menggalakkan vaksinasi bagi masyarakat di wilayah operasional perusahaan. Kali ini PT Timah Tbk menyelenggarakan vaksinasi di Desa Lubuk Besar, Kabupaten Bangka Tengah, Senin (18/10/2021).
Warga tampak antusias mendatangi kantor Desa Lubuk Besar untuk mengikuti vaksinasi ini. Vaksinasi yang dilaksanakan PT Timah Tbk ini merupakan bagian dari vaksinasi gotong royong.
Kepala desa Lubuk Besar, Khozi Ibrahim mengatakan, pihaknya terus mengajak masyarakat untuk vaksin Covid19. Saat ini kata dia capaian vaksinasi di desa mereka sudah mencapai 80%. Sisanya tak dapat mengikuti vaksin lantaran adanya penyakit penyerta.
"Disini sudah ada sekitar 80% warga yang telah divaksinasi, sisanya belum karena penyakit bawaan seperti gula darah dan lain-lain sehingga proses vaksinasi menyeluruh menjadi terhambat," ujarnya.
Selain itu, menurutnya yang menjadi kendala untuk melakukan vaksinasi yakni aktivitas warga yang kadang tak ada di desa sehingga terkadang membuat mereka kehilangan kesempatan untuk vaksin.
"Terkadang warga mengalami keterbatasan kesempatan karena pekerjaan mereka, sehingga saya katakan kepada mereka bisa mengikuti vaksin di waktu pagi atau sore," jelasnya.
Ia mengimbau agar warga dapat memanfaatkan kesempatan ini walaupun di tengah kesibukan mereka, mengingat pentingnya vaksinasi di tengah keadaan pandemi saat ini.
"Kalau bisa digunakan kesempatan ini karena ini kegiatan vaksin ini bukan untuk pemerintah desa saja tapi untuk diri mereka sendiri. Apalagi kedepannya untuk bepergian juga kita harus menunjukkan tanda sudah divaksin," sebutnya.
Salah satu warga Desa Lubuk Besar, Yahya(76) mengatakan bahwa ini merupakan kesempatan baginya untuk mendapatkan vaksin agar dapat berpergian keluar kota. Sebelumnya Ia tak dapat mendapatkan vaksin karena tekanan daerah tinggi.
"Ini sudah masuk kali ke enam saya untuk daftar vaksin, sebelumnya terhambat terus karena ketika di cek, tensi tinggi terus. Padahal saya sudah berniat vaksin sudah jauh hari, malah dari awal adanya vaksin. Saya juga kebetulan ada kegiatan nantinya di luar kota, jadi butuh untuk di vaksin," ucap Yahya.
Yahya juga berharap agar kegiatan vaksinasi yang dilakukan oleh PT Timah Tbk kali ini terus berjalan sampai covid-19 menghilang.
"Ya semoga kegiatan vaksin ini terus berlangsung kalau bisa sampai covid-19 hilang," sambungnya.
Senada, Siti Nurjanah (26) merasa sangat beruntung dengan adanya kegiatan vaksinasi yang dilaksanakan PT Timah Tbk. Pasalnya setiap ada kesempatan, Ia dalam kondisi yang tidak prima sehingga tidak memberanikan dirinya divaksin.
"Ini vaksin pertama saya, sebelumnya belum berani divaksin karena kondisi tubuh sering nggak fit demam dan batu pilek. Untungnya ketika ada kegiatan vaksin dari PT Timah Tbk ini, kondisi saya sedang baik sehingga langsung saya putuskan untuk mendapatkan vaksin," kata Siti.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021
Warga tampak antusias mendatangi kantor Desa Lubuk Besar untuk mengikuti vaksinasi ini. Vaksinasi yang dilaksanakan PT Timah Tbk ini merupakan bagian dari vaksinasi gotong royong.
Kepala desa Lubuk Besar, Khozi Ibrahim mengatakan, pihaknya terus mengajak masyarakat untuk vaksin Covid19. Saat ini kata dia capaian vaksinasi di desa mereka sudah mencapai 80%. Sisanya tak dapat mengikuti vaksin lantaran adanya penyakit penyerta.
"Disini sudah ada sekitar 80% warga yang telah divaksinasi, sisanya belum karena penyakit bawaan seperti gula darah dan lain-lain sehingga proses vaksinasi menyeluruh menjadi terhambat," ujarnya.
Selain itu, menurutnya yang menjadi kendala untuk melakukan vaksinasi yakni aktivitas warga yang kadang tak ada di desa sehingga terkadang membuat mereka kehilangan kesempatan untuk vaksin.
"Terkadang warga mengalami keterbatasan kesempatan karena pekerjaan mereka, sehingga saya katakan kepada mereka bisa mengikuti vaksin di waktu pagi atau sore," jelasnya.
Ia mengimbau agar warga dapat memanfaatkan kesempatan ini walaupun di tengah kesibukan mereka, mengingat pentingnya vaksinasi di tengah keadaan pandemi saat ini.
"Kalau bisa digunakan kesempatan ini karena ini kegiatan vaksin ini bukan untuk pemerintah desa saja tapi untuk diri mereka sendiri. Apalagi kedepannya untuk bepergian juga kita harus menunjukkan tanda sudah divaksin," sebutnya.
Salah satu warga Desa Lubuk Besar, Yahya(76) mengatakan bahwa ini merupakan kesempatan baginya untuk mendapatkan vaksin agar dapat berpergian keluar kota. Sebelumnya Ia tak dapat mendapatkan vaksin karena tekanan daerah tinggi.
"Ini sudah masuk kali ke enam saya untuk daftar vaksin, sebelumnya terhambat terus karena ketika di cek, tensi tinggi terus. Padahal saya sudah berniat vaksin sudah jauh hari, malah dari awal adanya vaksin. Saya juga kebetulan ada kegiatan nantinya di luar kota, jadi butuh untuk di vaksin," ucap Yahya.
Yahya juga berharap agar kegiatan vaksinasi yang dilakukan oleh PT Timah Tbk kali ini terus berjalan sampai covid-19 menghilang.
"Ya semoga kegiatan vaksin ini terus berlangsung kalau bisa sampai covid-19 hilang," sambungnya.
Senada, Siti Nurjanah (26) merasa sangat beruntung dengan adanya kegiatan vaksinasi yang dilaksanakan PT Timah Tbk. Pasalnya setiap ada kesempatan, Ia dalam kondisi yang tidak prima sehingga tidak memberanikan dirinya divaksin.
"Ini vaksin pertama saya, sebelumnya belum berani divaksin karena kondisi tubuh sering nggak fit demam dan batu pilek. Untungnya ketika ada kegiatan vaksin dari PT Timah Tbk ini, kondisi saya sedang baik sehingga langsung saya putuskan untuk mendapatkan vaksin," kata Siti.
Editor : Adhitya SM
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021