Pangkalpinang (Antara Babel) - Dua murid SD di Kota Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung akan mengikuti ujian susulan karena tidak hadir saat ujian nasional serentak pada 18 Mei 2015 karena sakit.

"Ujian susulan akan dilaksanakan pada 28-30 Mei 2015. Masing-masing murid yang akan mengikuti ujian susulan yaitu dari SDN 28 dan SDN 19 Pangkalpinang," kata Kepala Dinas Pendidikan Pangkalpinang, Edison Taher di Pangkalpinang, Senin.

Ia mengatakan, ujian susulan hanya untuk murid yang tidak dapat hadir dengan keterangan yang jelas, sementara jika tidak punya keterangan sama sekali dianggap gugur atau harus mengulang satu tahun lagi.

"Jika peserta tidak dapat hadir karena sakit maka harus ada surat keterangan dari dokter atau ada halangan yang lain seperti keluarga terkena musibah maka orang tua yang bersangkutan harus mengatakan langsung kepada panitia ujian," ujarnya.

Ia mengatakan, ujian susulan hanya dilakukan sekali dan jika tidak mengikutinya harus mengulang satu tahun lagi agar dapat melanjutkan pendidikan.

"Nilai yang tinggi modal bagus bagi mereka agar dapat bersaing untuk masuk ke sekolah yang diinginkan, maka itu diimbau bagi mereka agar dapat mengikuti ujian itu dan fokus dalam mengerjakan setiap soal," ujarnya.

Peserta yang terdaftar mengikuti ujian nasional pekan lalu sebanyak 3.466 murid SD se-Kota Pangkalpinang.

Pewarta: Mulki

Editor : Mulki


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2015