Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mencatat jumlah pasien wajib isolasi di daerah itu tersisa 17 orang dari 5.564 kasus yang ditemukan selama pandemi.
"Dari 5.564 kasus warga yang terkonfirmasi positif COVID-19 selama pandemi berlangsung, hari ini tinggal 17 orang yang wajib isolasi, kami berharap kasus baru terus berkurang," kata Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Bangka Barat M. Putra Kusuma di Mentok, Jumat.
Sebanyak 17 pasien wajib isolasi tersebut berasal dari Kecamatan Mentok dua orang, Simpangteritip dua orang, Jabus lima orang, Parittiga tiga orang, Kelapa dua orang, dan Tempilang tiga orang.
"Jumlah pasien wajib isolasi tersebut termasuk dua tambahan kasus baru yang dinyatakan terkonfirmasi positif COVID-19 hari ini, masing-masing satu orang dari Kecamatan Parittiga dan Tempilang," ujarnya.
Selain terjadi penambahan kasus baru, hari ini juga tercatat adanya tambahan kasus pasien meninggal dunia satu kasus berasal dari Kecamatan Jebus sehingga total kasus pasien meninggal dunia menjadi 136 orang selama pandemi COVID-19.
Jumlah kasus pasien sembuh hari ini bertambah tujuh orang, berasal dari Mentok empat orang, Jebus satu orang, dan Parittiga dua orang sehingga total pasien sembuh menjadi 5.411 orang.
Menurut dia, jumlah penularan dalam satu pekan terakhir mengalami penurunan cukup signifikan seiring meningkatnya kesadaran masyarakat menjalankan protokol kesehatan pencegahan COVID-19.
"Pemerintah bersama TNI dan Polri juga terus menggencarkan 'Serbuan Vaksinasi COVID-19' guna meningkatkan daya tubuh masyarakat sekaligus mendukung upaya membentuk kekebalan kelompok," katanya.
Hingga saat ini, 95.362 warga telah mendapatkan suntikan vaksin COVID-19 dosis pertama atau 60,38 persen dari total 157.934 orang jumlah sasaran vaksinasi, sedangkan penerima vaksin dosis dua mencapai 55.824 orang atau 35,35 persen.
"Meskipun demikian kami minta warga tetap patuh menjalankan protokol kesehatan 5M guna mencegah penularan atau tertular virus, dan segera datang ke gerai 'Serbuan Vaksinasi' untuk mendapatkan suntikan vaksin agar daya tahan tubuh meningkat," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021
"Dari 5.564 kasus warga yang terkonfirmasi positif COVID-19 selama pandemi berlangsung, hari ini tinggal 17 orang yang wajib isolasi, kami berharap kasus baru terus berkurang," kata Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Bangka Barat M. Putra Kusuma di Mentok, Jumat.
Sebanyak 17 pasien wajib isolasi tersebut berasal dari Kecamatan Mentok dua orang, Simpangteritip dua orang, Jabus lima orang, Parittiga tiga orang, Kelapa dua orang, dan Tempilang tiga orang.
"Jumlah pasien wajib isolasi tersebut termasuk dua tambahan kasus baru yang dinyatakan terkonfirmasi positif COVID-19 hari ini, masing-masing satu orang dari Kecamatan Parittiga dan Tempilang," ujarnya.
Selain terjadi penambahan kasus baru, hari ini juga tercatat adanya tambahan kasus pasien meninggal dunia satu kasus berasal dari Kecamatan Jebus sehingga total kasus pasien meninggal dunia menjadi 136 orang selama pandemi COVID-19.
Jumlah kasus pasien sembuh hari ini bertambah tujuh orang, berasal dari Mentok empat orang, Jebus satu orang, dan Parittiga dua orang sehingga total pasien sembuh menjadi 5.411 orang.
Menurut dia, jumlah penularan dalam satu pekan terakhir mengalami penurunan cukup signifikan seiring meningkatnya kesadaran masyarakat menjalankan protokol kesehatan pencegahan COVID-19.
"Pemerintah bersama TNI dan Polri juga terus menggencarkan 'Serbuan Vaksinasi COVID-19' guna meningkatkan daya tubuh masyarakat sekaligus mendukung upaya membentuk kekebalan kelompok," katanya.
Hingga saat ini, 95.362 warga telah mendapatkan suntikan vaksin COVID-19 dosis pertama atau 60,38 persen dari total 157.934 orang jumlah sasaran vaksinasi, sedangkan penerima vaksin dosis dua mencapai 55.824 orang atau 35,35 persen.
"Meskipun demikian kami minta warga tetap patuh menjalankan protokol kesehatan 5M guna mencegah penularan atau tertular virus, dan segera datang ke gerai 'Serbuan Vaksinasi' untuk mendapatkan suntikan vaksin agar daya tahan tubuh meningkat," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021