Bank Syariah Indonesia (BSI) segera memberikan pelayanan dengan "single system" atau sistem terintegrasi yang mulai diberlakukan pada 1 November 2021.

Ketika berkunjung ke ANTARA di Pangkalpinang, Jumat, Branch Manager BSI Pangkalpinang Rica Winsyah mengatakan, sejak penerapan "Legal Day One" pada 1 Februari 2021, BSI telah memulai proses migrasi sistem untuk meningkatkan kualitas pelayanan.

Dengan sistem yang baru tersebut, eks legacy dari Bank Syariah Mandiri, BNI Syariah, dan BRI Syraiah akan dilayani dengan sistem yang terintegrasi.

"Kami siap melayani seluruh masyarakat Indonesia dengan lebih baik dan lebih siap dari sebelumnya sesuai dengan prinsip syariah," katanya.

Menurut Rica, selain sistem yang lebih baik, BIS juga menawarkan banyak produk perbankan syariah yang menyasar semua segmen dengan sistem yang terintegrasi tersebut.

Baca juga: BSI Pangkalpinang tingkatkan literasi perbankan syariah

Selain tabungan, deposito, dan simpan pinjam, ada juga program "Griya Si Muda" yang merupakan layanan Kredit Pemilikan Rumah (KPR) bagi kalangan milenial.

Dengan layanan tersebut, BSI membuka peluang kalangan untuk memiliki rumah dengan mudah dengan masa kredit yang lebih lama.

"Tenornya bisa mencapai 30 tahun sehingga memudahkan kalangan milenial untuk melunasi kreditnya," ujar Rica.

Demikian juga dengan layanan "e-mas" yang memiliki layanan jual, beli, tarik fisik, mau pun tranfer emas kepada nasabah lain.

"Kalau tabungan emasnya dijual, pencairan ke rekening riil time, saat itu juga dicairkan," katanya.

Pewarta: Irwan Arfa

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021