Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas III Pangkal Pinang Wilayah Kerja Tanjung Pandan, Kabupaten Belitung, memastikan 23 Anak Buah Kapal (ABK) KM Siliwangi (130 GT) yang baru tiba di PPN Tanjung Pandan, Kamis (28/10) negatif COVID-19.
"Berdasarkan hasil pemeriksaan "rapid test" antigen COVID-19 yang dilakukan kepada 23 ABK dinyatakan negatif COVID-19," kata Koordinator KKP Kelas III Pangkal Pinang Wilayah Kerja Tanjung Pandan, Jauhari di Tanjung Pandan, Jumat.
Menurut dia, KM Siliwangi baru berangkat dari Pelabuhan Tegal di Provinsi Jawa Tengah pada Minggu (24/9) dengan keperluan melaut di wilayah perairan Belitung.
"Kapal diketahui berada selama 33 hari di lautan dan tidak pernah bersandar di Pelabuhan manapun sebelum tiba di Tanjung Pandan," ujarnya.
Ia menyebutkan, pemeriksaan tersebut dilakukan guna mengantisipasi terjadinya transmisi penyebaran COVID-19 melalui pintu kedatangan orang melalui jalur laut di daerah itu.
"Maka dari itu setiap kapal yang masuk terutama dari luar daerah kami melakukan pemeriksaan dan pengecekan kesehatan ABK," katanya.
Dikatakan dia, sebelumnya KKP Tanjung Pandan diminta oleh Satuan Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) Belitung untuk melakukan pemeriksaan terhadap ABK KM Siliwangi yang bersandar di PPN Tanjung Pandan.
Setibanya kapal tersebut di pelabuhan, lanjut Jauhari, petugas dari KKP Tanjung Pandan langsung melakukan pemeriksaan terhadap 23 ABK tersebut antara lain meliputi "rapid test" antigen COVID-19, penyelidikan epidemiologi dan pengecekan suhu tubuh.
"Dengan hasil semuanya tidak ada yang demam dan hasil pemeriksaan antigen 23 ABK negatif COVID-19," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021
"Berdasarkan hasil pemeriksaan "rapid test" antigen COVID-19 yang dilakukan kepada 23 ABK dinyatakan negatif COVID-19," kata Koordinator KKP Kelas III Pangkal Pinang Wilayah Kerja Tanjung Pandan, Jauhari di Tanjung Pandan, Jumat.
Menurut dia, KM Siliwangi baru berangkat dari Pelabuhan Tegal di Provinsi Jawa Tengah pada Minggu (24/9) dengan keperluan melaut di wilayah perairan Belitung.
"Kapal diketahui berada selama 33 hari di lautan dan tidak pernah bersandar di Pelabuhan manapun sebelum tiba di Tanjung Pandan," ujarnya.
Ia menyebutkan, pemeriksaan tersebut dilakukan guna mengantisipasi terjadinya transmisi penyebaran COVID-19 melalui pintu kedatangan orang melalui jalur laut di daerah itu.
"Maka dari itu setiap kapal yang masuk terutama dari luar daerah kami melakukan pemeriksaan dan pengecekan kesehatan ABK," katanya.
Dikatakan dia, sebelumnya KKP Tanjung Pandan diminta oleh Satuan Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) Belitung untuk melakukan pemeriksaan terhadap ABK KM Siliwangi yang bersandar di PPN Tanjung Pandan.
Setibanya kapal tersebut di pelabuhan, lanjut Jauhari, petugas dari KKP Tanjung Pandan langsung melakukan pemeriksaan terhadap 23 ABK tersebut antara lain meliputi "rapid test" antigen COVID-19, penyelidikan epidemiologi dan pengecekan suhu tubuh.
"Dengan hasil semuanya tidak ada yang demam dan hasil pemeriksaan antigen 23 ABK negatif COVID-19," katanya.
Editor : Rustam Effendi
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021