Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Kabupaten Bangka Barat Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menyatakan jumlah warga sasaran yang telah mendapatkan suntikan vaksin dosis pertama pada akhir Oktober 2021 mencapai 65,93 persen.
"Dari 157.934 warga sasaran vaksinasi COVID-19, sebanyak 104.103 orang atau 65,93 persen telah menerima suntikan vaksin dosis pertama," kata Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Bangka Barat, M. Putra Kusuma di Mentok, Bangka Barat, Senin.
Menurut dia, realisasi vaksinasi tersebut tidak terlepas dari peran aktif tim vaksinator yang tidak mengenal lelah dalam memberikan pelayanan vaksinasi hingga pelosok.
Selain itu, peran aktif tim Satgas COVID-19 bersama TNI dan Polri dalam memberikan sosialisasi dan ajakan untuk ikut vaksin juga perlu mendapatkan apresiasi seluruh pihak dalam pencapaian program vaksinasi tersebut.
Putra menambahkan, untuk program vaksinasi COVID-19 dosis kedua telah diberikan kepada sebanyak 64.135 orang atau sekitar 40,61 persen dari jumlah sasaran.
Sedangkan untuk vaksinasi dosis ketiga yang dikhususkan bagi para tenaga kesehatan, sampai akhir Oktober 2021 dari sebanyak 1.242 orang sasaran yang sudah mendapatkan suntikan "booster" sebanyak 1.255 atau 101 persen.
Untuk seluruh Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, dari sebanyak 1.137.824 orang sasaran, yang telah menerima suntikan vaksin dosis pertama sebanyak 722.467 orang atau 63,5 persen, sedangkan dosis kedua 471.936 atau 41,48 persen.
"Di Babel, untuk tenaga kesehatan penerima 'booster', dari 11.099 orang sasaran yang sudah disuntik vaksin 81,93 persen," katanya.
Menurut Putra, pencapaian vaksinasi di Bangka Barat termasuk cepat, sesuai target dan akan terus dilakukan dengan membuka gerai-gerai serbuan vaksinasi COVID-19 di seluruh unit pelayanan kesehatan, di sekolah-sekolah dan sejumlah lokasi strategis lainnya.
"Kami bekerja sama dengan TNI dan Polri juga terus menggencarkan sosialisasi atau penyuluhan kepada warga agar ikut berperan aktif menyukseskan program pemerintah ini sebagai upaya meningkatkan kekebalan diri dan kelompok," katanya.
Selain meningkatkan program vaksinasi, pihaknya juga terus melakukan penanganan dan perawatan pasien yang terkonfirmasi positif hingga sembuh atau selesai menjalani masa karantina.
"Jumlah kasus di daerah ini terus menurun, bahkan hari ini tidak ditemukan kasus baru sehingga jumlah pasien isolasi masih tetap 17 orang, sedangkan pasien sembuh bertambah enam orang menjadi 5.427 orang dan pasien meninggal dunia bertambah satu orang menjadi 138 kasus sejak awal pandemi COVID-19 hingga kini," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021
"Dari 157.934 warga sasaran vaksinasi COVID-19, sebanyak 104.103 orang atau 65,93 persen telah menerima suntikan vaksin dosis pertama," kata Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Bangka Barat, M. Putra Kusuma di Mentok, Bangka Barat, Senin.
Menurut dia, realisasi vaksinasi tersebut tidak terlepas dari peran aktif tim vaksinator yang tidak mengenal lelah dalam memberikan pelayanan vaksinasi hingga pelosok.
Selain itu, peran aktif tim Satgas COVID-19 bersama TNI dan Polri dalam memberikan sosialisasi dan ajakan untuk ikut vaksin juga perlu mendapatkan apresiasi seluruh pihak dalam pencapaian program vaksinasi tersebut.
Putra menambahkan, untuk program vaksinasi COVID-19 dosis kedua telah diberikan kepada sebanyak 64.135 orang atau sekitar 40,61 persen dari jumlah sasaran.
Sedangkan untuk vaksinasi dosis ketiga yang dikhususkan bagi para tenaga kesehatan, sampai akhir Oktober 2021 dari sebanyak 1.242 orang sasaran yang sudah mendapatkan suntikan "booster" sebanyak 1.255 atau 101 persen.
Untuk seluruh Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, dari sebanyak 1.137.824 orang sasaran, yang telah menerima suntikan vaksin dosis pertama sebanyak 722.467 orang atau 63,5 persen, sedangkan dosis kedua 471.936 atau 41,48 persen.
"Di Babel, untuk tenaga kesehatan penerima 'booster', dari 11.099 orang sasaran yang sudah disuntik vaksin 81,93 persen," katanya.
Menurut Putra, pencapaian vaksinasi di Bangka Barat termasuk cepat, sesuai target dan akan terus dilakukan dengan membuka gerai-gerai serbuan vaksinasi COVID-19 di seluruh unit pelayanan kesehatan, di sekolah-sekolah dan sejumlah lokasi strategis lainnya.
"Kami bekerja sama dengan TNI dan Polri juga terus menggencarkan sosialisasi atau penyuluhan kepada warga agar ikut berperan aktif menyukseskan program pemerintah ini sebagai upaya meningkatkan kekebalan diri dan kelompok," katanya.
Selain meningkatkan program vaksinasi, pihaknya juga terus melakukan penanganan dan perawatan pasien yang terkonfirmasi positif hingga sembuh atau selesai menjalani masa karantina.
"Jumlah kasus di daerah ini terus menurun, bahkan hari ini tidak ditemukan kasus baru sehingga jumlah pasien isolasi masih tetap 17 orang, sedangkan pasien sembuh bertambah enam orang menjadi 5.427 orang dan pasien meninggal dunia bertambah satu orang menjadi 138 kasus sejak awal pandemi COVID-19 hingga kini," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021