Pangkalpinang (Antara Babel) - Stok beras di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel), mencapai 2.909 ton atau cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat hingga Lebaran Idul Fitri 1436 Hijriyah.

"Diperkirakan stok beras akan terus bertambah, karena dalam sepekan sekali distributor terus menambah pasokan dari daerah sentra produksi di Pulau Jawa dan Sumatera," kata Kasi Pengadaan dan Penyaluran Bidang Perdagangan Dalam Negeri Disperindag Kepulauan Babel Marhoto di Pangkalpinang, Jumat.

Ia menjelaskan 2.909 ton beras tersebut tersebar di 10 gudang distributor dengan rincian stok beras di gudang PT Bina Purnama Bersama 350 ton, PT Bangka Alam Sejahtera 400 ton.

Selanjutnya, stok beras di gudang PT Cahaya Abadi 25 ton, Akon 125 ton, Bulog 969 ton, Toko Hartono 15 ton, Toko Kim Nyuk 45 ton, UD Mawar Jaya Belitung 525 ton, CV AS 30 ton dan PT Globus Internusa Belitung 425 ton.

"Menjelang puasa Ramadhan ini, kami mengoptimalkan pengawasan untuk memastikan stok beras di masyarakat cukup," ujarnya.

Selain itu, kata dia, kegiatan inspeksi mendadak mencegah penimbunan sembako memicu kenaikan harga tinggi yang akan memberatkan perekonomian masyarakat.

Sementara itu, kata dia, harga beras masih bertahan stabil, misalnya harga beras merek 118 bertahan Rp10.500 per kilogram, RM bertahan Rp11.000 dan TR bertahan Rp11.500 per kilogram.

"Kami berharap pedagang pengecer tidak menaikkan harga beras menjelang dan selama bulan puasa ini, karena stok beras di distributor sangat mencukupi," ujarnya.

Pewarta: Aprionis

Editor : Mulki


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2015