Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kepulauan Bangka Belitung mendukung penuh upaya pemerintah terkait rencana pembatasan pergerakan kegiatan masyarakat pada akhir tahun guna mencegah kemungkinan terjadinya gelombang ketiga penularan COVID-19 di daerah itu.
Ketua Kadin Babel, Thomas Jusman di Pangkalpinang, Kamis, mengatakan seluruh pengusaha di Babel mendukung penuh keputusan dan kebijakan Pemerintah Daerah terkait rencana pembatasan pergerakan masyarakat pada saat libur Natal dan Tahun Baru ini.
"Pemerintah sebagai pengambil kebijakan telah melalui berbagai pertimbangan dalam menentukan rencana tersebut, kami mendukung apapun keputusan pemerintah terkait itu," ujarnya.
Menurut dia, Pemerintah akan melakukan berbagai langkah dengan hati-hati dan bijaksana dalam mengatur "tarik gas atau rem" menghadapi situasi saat ini.
Menurut dia, seluruh pengusaha yang tergabung dalam Kadin Babel saat ini percaya pemerintah tahu dan paham apa yang harus dilakukan dalam upaya pencegahan sekaligus tetap ,menggerakkan perekonomian masyarakat dan para pelaku usaha di daerah itu.
Menurut dia, di masa pandemi seperti saat ini memang tidak ada pilihan yang enak, namun jika melihat perkembangan global, bahkan di negara-negara maju Eropa dan Amerika, pencapaian Indonesia saat ini merupakan sebuah prestasi, baik dalam penanganan COVID-19 maupun dalam menjaga perekonomian.
"Meski demikian kita tidak boleh lengah dan upaya kita di tahun baru ini kita siap membatasi sedikit pergerakan agar jangan sampai timbulnya gelombang ketiga COVID-19," ujarnya.
Menurut dia, perkembangan ekonomi saat ini bisa membuat optimisme berbagai pihak karena di tengah pandemi yang masih berlangsung banyak tumbuh pelaku usaha mikro baru.
"Untuk Babel sampai saat ini sudah ada sekitar 2.000 pelaku usaha mikro di Babel. Kadin Babel bersama pengurus kabupaten dan kota akan berusaha membina para pelaku usaha kecil yang baru muncul ini agar semakin berkembang," katanya.
Menurut dia, berbagai upaya akan terus dilakukan guna menghadapi zaman yang serba tidak pasti dan berubah cepat seperti saat ini.
"Ini merupakan tantangan besar bagi kita dan Kadin harus bisa membina para pengusaha kecil ini untuk memasuki ekonomi 4.0," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021
Ketua Kadin Babel, Thomas Jusman di Pangkalpinang, Kamis, mengatakan seluruh pengusaha di Babel mendukung penuh keputusan dan kebijakan Pemerintah Daerah terkait rencana pembatasan pergerakan masyarakat pada saat libur Natal dan Tahun Baru ini.
"Pemerintah sebagai pengambil kebijakan telah melalui berbagai pertimbangan dalam menentukan rencana tersebut, kami mendukung apapun keputusan pemerintah terkait itu," ujarnya.
Menurut dia, Pemerintah akan melakukan berbagai langkah dengan hati-hati dan bijaksana dalam mengatur "tarik gas atau rem" menghadapi situasi saat ini.
Menurut dia, seluruh pengusaha yang tergabung dalam Kadin Babel saat ini percaya pemerintah tahu dan paham apa yang harus dilakukan dalam upaya pencegahan sekaligus tetap ,menggerakkan perekonomian masyarakat dan para pelaku usaha di daerah itu.
Menurut dia, di masa pandemi seperti saat ini memang tidak ada pilihan yang enak, namun jika melihat perkembangan global, bahkan di negara-negara maju Eropa dan Amerika, pencapaian Indonesia saat ini merupakan sebuah prestasi, baik dalam penanganan COVID-19 maupun dalam menjaga perekonomian.
"Meski demikian kita tidak boleh lengah dan upaya kita di tahun baru ini kita siap membatasi sedikit pergerakan agar jangan sampai timbulnya gelombang ketiga COVID-19," ujarnya.
Menurut dia, perkembangan ekonomi saat ini bisa membuat optimisme berbagai pihak karena di tengah pandemi yang masih berlangsung banyak tumbuh pelaku usaha mikro baru.
"Untuk Babel sampai saat ini sudah ada sekitar 2.000 pelaku usaha mikro di Babel. Kadin Babel bersama pengurus kabupaten dan kota akan berusaha membina para pelaku usaha kecil yang baru muncul ini agar semakin berkembang," katanya.
Menurut dia, berbagai upaya akan terus dilakukan guna menghadapi zaman yang serba tidak pasti dan berubah cepat seperti saat ini.
"Ini merupakan tantangan besar bagi kita dan Kadin harus bisa membina para pengusaha kecil ini untuk memasuki ekonomi 4.0," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021