Pangkalpinang (ANTARA) - Wakil Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Abdul Fatah membuka Musyawarah Provinsi ke-IV Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) Babel, sebagai bentuk sinergitas pemerintah daerah dengan Kadin dalam mendorong perekonomian masyarakat di tengah pendemi COVID-19.
"Saya sangat mendukung tema yang diusung Musprov ke-IV Kadin tahun ini yaitu bergerak maju untuk UMKM dan pariwisata di era new normal," kata Abdul Fatah di Pangkalpinang, Rabu.
Ia mengatakan tema Musprov ke-IV Kadin Babel tahun ini sejalan dengan program pemerintah dalam meningkatkan UMKM dan pariwisata untuk menumbuhkan perekonomian masyarakat di tengah pendemi COVID-19.
"Pendemi ini cukup memberikan dampak terhadap UMKM dan pariwisata di Bangka Belitung, sehingga diperlukan sinergitas semua pihak untuk mendorong usaha kecil menengah ini agar mereka terus mengembangkan usahanya," ujarnya.
Menurut dia saat ini pemerintah memberikan perhatian khusus kepada pelaku usaha kecil menengah agar mereka dapat mempertahankan, mengembangkan dan memasarkan produk ke pasar lokal, nasional dan internasional.
"Kita tidak hanya membantu dan memfasilitasi UMKM untuk memperkuat modal usahanya, tetapi juga melatih pelaku UMKM memanfaatkan teknologi informasi agar mereka bisa memasarkan produk secara daring," katanya.
Ketua Umum Kadin Provinsi Kepulauan Babel, Thomas Jusman berharap dengan adanya musprov ini dapat menghasilkan solusi-solusi terbaik dalam menghadapi pendemi COVID-19 ini.
"Babel memiliki potensi sumber daya alam yang luar biasa, seperti timah, perikanan, perkebunan, pariwisata dan produk UMKM yang dapat menumbuhkan perekonomian daerah dan masyarakat di tengah pendemi COVID-19," katanya.
Oleh karena itu, Kadin siap membantu pemerintah daerah dan hadir di tengah-tengah masyarakat dalam mendorong perekonomian di negeri serumpun sebalai ini.
"Kita terus mendorong timah dan mineral ikutannya sebagai pendukung sektor perikanan, perkebunan, pertanian dan pariwisata untuk meningkatkan perekonomian masyarakat daerah ini," katanya.