Pemerintah Kota Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung meningkatkan kewaspadaan sebagai bentuk antisipasi terhadap kemungkinan terjadinya bencana di daerah itu.

"Kesiapsiagaan menghadapi bencana ini penting agar bisa melakukan antisipasi dini dan jika harus terjadi bencana pun tidak menimbulkan kerugian jiwa dan meminimalkan kerugian harta dan benda penduduk," kata Wali Kota Pangkalpinang Maulan Aklil di Pangkalpinang, Selasa.

Menurut dia, bencana bisa terjadi kapan saja sehingga dibutuhkan kesiapsiagaan dalam menghadapi situasi tersebut, baik dari pihak pemerintah, instansi terkait, perusahaan swasta maupun masyarakat.

"Hai ini kami juga menggelar apel bersama sebagai bentuk kesiapsiagaan Pemkot dalam menghadapi kendala dan potensi bencana serta siap membantu masyarakat yang tertimpa musibah," ujarnya.

Menurut dia, Pemkot Pangkalpinang bersama instansi terkait lainnya sudah cukup siap menghadapi apapun yang akan terjadi.

"Kewaspadaan dan kesiapsiagaan kita dengan segala infrastruktur, sarana prasarana dan sumber daya manusia sudah disiapkan untuk kemungkinan terburuk. Saat ini yang menjadi fokus kita bencana banjir," kata Maulan.

Dia mengimbau masyarakat dalam menghadapi kondisi iklim ekstrim dan berubah-ubah untuk selalu waspada serta tetap berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Pangkalpinang, termasuk menghubungi kontak pusat panggilan di nomor 081367708927.

Sekretaris BPBD Kota Pangkalpinang, Dedi Revandi menyampaikan BPBD merupakan garda terdepan dalam penanggulangan bencana.

Bagi warga yang berada di dataran rendah termasuk yang bersinggungan langsung dengan daerah aliran sungai (DAS) jika terjadi hujan dan pasang air laut untuk siap siaga dan berhati-hati terhadap naiknya intensitas air.

"Apabila dibutuhkan, segera telepon kami (BPBD). Kami siap membantu evakuasi, baik manusia, barang maupun semua yang terdampak dari bencana," katanya.

Pewarta: Try M Hardi

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021