Mentok, Babel (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menyiagakan sebanyak 30 personel reaksi cepat sebagai antisipasi terjadinya bencana pada awal musim hujan.
"Saat ini curah hujan sedang mengalami peningkatan, kami telah menyiapkan para personel Tim Reaksi Cepat siaga selama 24 jam setiap hari sebagai salah satu bentuk antisipasi agar bila sewaktu-waktu terjadi bencana bisa langsung bergerak ke lokasi," kata Kepala BPBD Kabupaten Bangka Barat Achmad Nursyandi di Mentok, Rabu.
Menurut dia, dalam beberapa hari terakhir di daerah itu terjadi cuaca ekstrem dengan curah hujan lebat dan berlangsung cukup lama dan dikhawatirkan akan menimbulkan dampak terjadi banjir laut pasang.
"Para personel kami siagakan dan mereka juga telah menggelar patroli pemantauan di lokasi-lokasi rawan bencana," ujarnya.
Pada saat berada di lapangan, kata dia, para petugas juga memberikan sosialisasi dan imbauan kepada warga yang berada di lokasi rawan bencana agar selalu waspada terhadap kondisi cuaca yang sedang terjadi.
Ia meminta warga selalu waspada dan berhati-hati pada siang dan malam hari, terutama kepada warga yang masuk kelompok rentan, khususnya anak-anak, warga lanjut usia dan berkebutuhan khusus.
"Mereka butuh perhatian dan penanganan khusus pada saat terjadi bencana, kami minta pihak keluarga waspada terhadap keselamatan anggota keluarga, kami juga ingatkan agar warga juga menjaga barang dan surat-surat berharga agar bisa diselamatkan pada saat terjadi banjir," katanya.
Untuk mendukung upaya penyelamatan, BPBD Bangka Barat juga telah menyiapkan berbagai peralatan keselamatan sebagai persiapan jika sewaktu-waktu dibutuhkan langkah evakuasi.