Pangkalpinang (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menyiagakan Tim Reaksi Cepat (TRC) selama 24 jam untuk mewaspadai bencana alam menjelang dan selama Hari Raya Imlek 2023.
"Kami siagakan TRC, karena potensi hujan lebat disertai angin kencang dan petir yang tinggi," kata Kepala BPBD Provinsi Kepulauan Babel Mikron Antariksa di Pangkalpinang, Jumat.
Berdasarkan prakiraan cuaca dari BMKG Kota Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung diperkirakan turun hujan sedang hingga lebat disertai angin kencang dan petir dalam tiga hari ke depan.
"Potensi banjir cukup tinggi mengingat hujan lebat disertai pasang air laut yang tinggi terjadi selama perayaan Imlek tahun ini," ujarnya.
Baca juga: BPBD Bangka Belitung keruk Sungai Culong antisipasi banjir
Ia mengingatkan masyarakat waspada terhadap banjir. Jika terjadi hujan lebat berdurasi lebih dari satu jam dengan jarak pandang maksimal 30 meter, maka diharapkan masyarakat, khususnya di pinggir sungai, waspada banjir.
"Saat ini potensi banjir terbesar terjadi di Bangka Selatan, karena daerah itu terdapat banyak rawa dan berada di pesisir pantai," ujarnya.
Ia berharap, masyarakat dan pengelola wisata aktif memantau perkembangan dan prakiraan cuaca dari BMKG, guna mengantisipasi terjadi kecelakaan akibat cuaca ekstrem ini.
"Kami berharap masyarakat selalu memantau perkembangan cuaca di Bangka Belitung yang dikeluarkan oleh BMKG maupun dari BPBD dan jangan pernah menganggap remeh hal tersebut karena akan merugikan diri sendiri," katanya.
Baca juga: 15 kelurahan di Kota Pangkalpinang terendam banjir
Baca juga: BPBD Bangka petakan daerah rawan terhadap bencana banjir