Tim SAR Pangkalpinang Provinsi Kepulauan Bangka Belitung melakukan pencarian seorang anak buah kapal atas nama Harwin (26) yang terjatuh di perairan Pantai Parai Sungailiat, Kabupaten Bangka.
Kepala Kantor SAR Pangkalpinang, Fazzli melalui pesan resmi, Sabtu mengatakan, korban Harwin yang berada di kapal penarik peralatan tambang biji timah tradisional jenis ponton dari Jebus Bangka Barat pukul 00.00 WIB menuju pelabuhan Sampur Pangkalpinang.
Berdasarkan laporan sekitar pukul 02.00 WIB kapal penarik peralatan tambang biji timah tradisional jenis ponton menabrak batu karang tepat di perairan pantai Parai Sungailiat, Selain Harwin yang jatuh ke laut dan masih dalam pencarian terdapat satu temannya dinyatakan selamat.
Tim SAR gabungan dengan melibatkan personel TNI, Polri, BPBD setempat dan relawan Laskar Sekaban beserta masyarakat nelayan masih melakukan pencarian korban di sekitaran kejadian kejadian.
"Berdasarkan informasi data BMKG, cuaca di perairan pantai Parai kondisi berawan dan hujan dengan kecepatan angin tujuh knot tinggi gelombang 0,2 sampai 2,5 meter," katanya.
Dia menyatakan, tim gabung saat ini masih terus melakukan pencarian korban dengan harapan segera dapat ditemukan.
"Saya ingatkan seluruh pengguna jasa perlayaran agar tetap memperhatikan standar keselamatan mulai dari memperhatikan kondisi cuaca sampai dengan kelengkapan sarana keselamatan," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021
Kepala Kantor SAR Pangkalpinang, Fazzli melalui pesan resmi, Sabtu mengatakan, korban Harwin yang berada di kapal penarik peralatan tambang biji timah tradisional jenis ponton dari Jebus Bangka Barat pukul 00.00 WIB menuju pelabuhan Sampur Pangkalpinang.
Berdasarkan laporan sekitar pukul 02.00 WIB kapal penarik peralatan tambang biji timah tradisional jenis ponton menabrak batu karang tepat di perairan pantai Parai Sungailiat, Selain Harwin yang jatuh ke laut dan masih dalam pencarian terdapat satu temannya dinyatakan selamat.
Tim SAR gabungan dengan melibatkan personel TNI, Polri, BPBD setempat dan relawan Laskar Sekaban beserta masyarakat nelayan masih melakukan pencarian korban di sekitaran kejadian kejadian.
"Berdasarkan informasi data BMKG, cuaca di perairan pantai Parai kondisi berawan dan hujan dengan kecepatan angin tujuh knot tinggi gelombang 0,2 sampai 2,5 meter," katanya.
Dia menyatakan, tim gabung saat ini masih terus melakukan pencarian korban dengan harapan segera dapat ditemukan.
"Saya ingatkan seluruh pengguna jasa perlayaran agar tetap memperhatikan standar keselamatan mulai dari memperhatikan kondisi cuaca sampai dengan kelengkapan sarana keselamatan," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021