Objek wisata Danau Kaolin, Tanjung Pandan, Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, ramai dikunjungi oleh wisatawan pada momentum libur Natal 2021.
Salah seorang wisatawan asal Jakarta, Sri Nurhayati (35) di Tanjung Pandan, Minggu mengatakan dirinya bersama rombongan berkunjung ke Danau Kaolin guna menantikan kemunculan "sunrise" atau matahari terbit.
"Kami bersama rombongan berangkat dari hotel sejak pagi hari tadi demi menanti "sunrise" karena di sini salah satu spot melihat matahari terbit terbaik di Belitung," katanya.
Menurut dia, objek wisata Danau Kaolin Belitung memiliki pesona dan keindahan tersendiri sehingga dapat memanjakan mata bagi setiap pengunjung yang datang.
"Hamparan pasirnya putih kemudian membentang membentuk bukit serta air yang berwarna biru dan jernih maka ini sangat indah sekali sulit ditemukan di daerah lain," ujarnya.
Ia mengatakan, berwisata di tengah situasi pandemi COVID-19 tidak membuatnya merasa khawatir terhadap penularan COVID-19.
Kendati demikian, lanjut dia, kesehatan dan keselamatan merupakan aspek utama yang harus dijaga demi terhindar dari penularan COVID-19.
"Kami bersama rombongan semuanya sudah mengikuti prosedur dan anjuran pemerintah dalam berwisata aman ketika masa pandemi," katanya.
Sementara itu, salah seorang wisatawan lainnya, Raflie Setyawan (27) di Tanjung Pandan mengatakan objek wisata Danau Kaolin karena merupakan alam terbuka sehingga dinilai aman dari penularan COVID-19.
"Kondisinya luas di sini udara masih segar alami sehingga saya rasa ini bisa lebih aman dibandingkan harus berkerumun dan berkumpul di destinasi lain," ujarnya.
Ia menilai, fasilitas yang disiapkan oleh pemerintah daerah juga susah cukup baik dan bisa diakses oleh semua wisatawan.
"Misalnya kita bisa bersama-sama melihat ada tempat cuci tangan dan spanduk imbauaj agar tetap disiplin menjalankan protokol kesehatan," katanya.
Baca juga: Objek wisata di Bangka sepi pengunjung
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021
Salah seorang wisatawan asal Jakarta, Sri Nurhayati (35) di Tanjung Pandan, Minggu mengatakan dirinya bersama rombongan berkunjung ke Danau Kaolin guna menantikan kemunculan "sunrise" atau matahari terbit.
"Kami bersama rombongan berangkat dari hotel sejak pagi hari tadi demi menanti "sunrise" karena di sini salah satu spot melihat matahari terbit terbaik di Belitung," katanya.
Menurut dia, objek wisata Danau Kaolin Belitung memiliki pesona dan keindahan tersendiri sehingga dapat memanjakan mata bagi setiap pengunjung yang datang.
"Hamparan pasirnya putih kemudian membentang membentuk bukit serta air yang berwarna biru dan jernih maka ini sangat indah sekali sulit ditemukan di daerah lain," ujarnya.
Ia mengatakan, berwisata di tengah situasi pandemi COVID-19 tidak membuatnya merasa khawatir terhadap penularan COVID-19.
Kendati demikian, lanjut dia, kesehatan dan keselamatan merupakan aspek utama yang harus dijaga demi terhindar dari penularan COVID-19.
"Kami bersama rombongan semuanya sudah mengikuti prosedur dan anjuran pemerintah dalam berwisata aman ketika masa pandemi," katanya.
Sementara itu, salah seorang wisatawan lainnya, Raflie Setyawan (27) di Tanjung Pandan mengatakan objek wisata Danau Kaolin karena merupakan alam terbuka sehingga dinilai aman dari penularan COVID-19.
"Kondisinya luas di sini udara masih segar alami sehingga saya rasa ini bisa lebih aman dibandingkan harus berkerumun dan berkumpul di destinasi lain," ujarnya.
Ia menilai, fasilitas yang disiapkan oleh pemerintah daerah juga susah cukup baik dan bisa diakses oleh semua wisatawan.
"Misalnya kita bisa bersama-sama melihat ada tempat cuci tangan dan spanduk imbauaj agar tetap disiplin menjalankan protokol kesehatan," katanya.
Baca juga: Objek wisata di Bangka sepi pengunjung
Editor : Bima Agustian
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021