Pangkalpinang (Antara Babel) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) hingga Juni 2015 menanggani 79 kejadian dan mengevakuasi 141 korban bencana alam di daerah itu.

"Diperkirakan jumlah kejadian bencana alam hingga akhir tahun ini akan mengalami peningkatan seiring kondisi cuaca di daerah yang ekstrem," kata Sekretaris BPBD Kepulauan Babel Syaparuddin di Pangkalpinang, Selasa.

Ia menjelaskan sebanyak 79 kejadian bencana alam tersebut tersebar di kabupaten/kota dengan rincian Kota Pangkalpinang sebanyak delapan kejadian, Kabupaten Bangka delapan kejadian.

Selanjutnya kejadian bencana alam di Kabupaten Belitung sembilan kejadian, Bangka Tengah 13 kejadian, Bangka Barat 19 kejadian dan Bangka 10 kejadian serta Belitung Timur sebanyak 11 kejadian bencana alam.

"Sebanyak 11 dari 141 korban bencana alam tersebut meninggal karena bencana banjir, kecelakaan di laut, kebakaran, angin puting beliung dan bencana alam lainnya," ujarnya.

Terkait dengan puncak musim kemarau 2015, ia mengatakan, pihaknya telah melakukan berbagai langkah antisipasi seperti mengedarkan surat edaran kepada bupati, wali kota, camat terkait kewaspadaan masyarakat menghadapi musim kemarau.

Selain itu, pihaknya  melakukan sosialisasi penanganan bencana alam kepada masyarakat di berbagai acara-acara tertentu, penyebarluasan informasi tanggap bencana kepada masyarakat melalui billboard dan media cetak.     .

"Kami berharap masyarakat akan lebih waspada terhadap bencana alam ini sehingga dapat menekan korban jiwa dan kerugian material akibat bencana alam tersebut," katanya. 

Pewarta: Aprionis

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2015