Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menyatakan, warga yang terkonfirmasi positif COVID-19 lima hari terakhir kembali bertambah satu kasus setelah sebelumnya sempat nol kasus baru.

"Pada akhir tahun 2021 kita sempat minim kasus, bahkan pada 28 dan 29 Desember nol kasus, namun setelah itu kembali ditemukan warga yang terkonfirmasi positif COVID-19," kata Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Bangka Barat, M. Putra Kusuma di Mentok, Minggu.

Menurut dia, dalam penanganan COVID-19 di daerah itu pihaknya selalu mengingatkan kepada warga untuk bisa bersama-sama meningkatkan kewaspadaan dan tidak lengah meskipun jumlah kasus mengalami penurunan.

"Kami selalu ingatkan bahwa pandemi COVID-19 belum berakhir, situasi kita sebetulnya dinamis dan sulit diprediksi. Hari ini mungkin nol kasus, namun bisa saja besok terlaporkan kasus baru dalam jumlah banyak," katanya.

Untuk menjaga agar bisa meminimalkan risiko tertular virus, protokol kesehatan wajib dijalankan secara disiplin dari diri pribadi dan keluarga.

Kesadaran menjalankan kebiasaan baru dengan mematuhi protokol kesehatan, terutama saat melakukan aktivitas di luar rumah penting dilakukan.

"Intinya bahwa penguatan protokol kesehatan 5M ditambah 3T dan vaksinasi wajib dilakukan maksimal," ujarnya.

Berdasarkan catatan Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Bangka Barat, pada 9 Januari 2022 terjadi penambahan satu kasus baru dari Kecamatan Parittiga.

Dengan tambahan satu kasus tersebut, jumlah pasien yang masih menjalani masa isolasi dan perawatan menjadi 10 orang, berasal dari Kecamatan Parittiga satu orang, Simpangteritip satu dan Jebus delapan orang.

Untuk keseluruhan kasus selama pandemi berlangsung sebanyak 5.651 kasus, 141 pasien meninggal dunia, 5.500 pasien dinyatakan sembuh atau selesai karantina dan 10 pasien masih menjalani isolasi.

Pewarta: Donatus Dasapurna Putranta

Editor : Bima Agustian


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2022