Bupati Bangka Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Mulkan menyatakan rencana renovasi atau perbaikan fisik pasar "Kite Sungailiat" membutuhkan anggran sekitar Rp1 miliar.
"Perhitungan sementara, anggaran untuk renovasi pasar "Kite Sungailiat" yang dibangun tahun 2015 mencapai kurang lebih Rp1 miliar," katanya di Sungailiat, Selasa.
Perbaikan difokuskan pada ventilasi ruang pasar agar sirkulasi udara di dalamnya tetap terjaga dengan segar, begitu pula drainase baik yang berada di dalam pasar maupun di area luar pasar perlu dilakukan perbaikan.
"Saya melihat air tidak mengalir dengan lancar sehingga menimbulkan genangan di saluran itu termasuk juga adanya tumpukan sampah," jelasnya.
Anggaran yang dibutuhkan untuk perbaikan pasar tradisional tersebut rencananya bersumber dari dana pemerintah daerah pada anggaran perubahan.
"Dana renovasi terpaksa dilakukan pada anggaran perubahan karena tidak dimasukan dalam pembahasan anggaran induk sebelumnya," jelasnya.
Perbaikan juga akan dilakukan pada kios pedagang yang dianggap dapat menganggu aktivitas pengunjung pasar seperti penataan lapak pedagang.
"Perbaikan pasar sebagai upaya untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada pedagang dan masyarakat atau pengunjung pasar yang hendak membeli kebutuhannya," ujarnya.
Sebagai sentra perekonomian masyarakat, aktivitas perdagangan di pasar tidak hanya memberikan konstribusi pendapatan bagi daerah namun, juga dituntut memberikan akses pelayanan yang maksimal yakni kenyamanan, kebersihan dan keamanan.
"Saya minta pedagang yang melakukan aktivitas di pasar "Kite Sungailiat" harus menjaga kebersihan, jangan membuang sampah sembarangan," kata Mulkan.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2022
"Perhitungan sementara, anggaran untuk renovasi pasar "Kite Sungailiat" yang dibangun tahun 2015 mencapai kurang lebih Rp1 miliar," katanya di Sungailiat, Selasa.
Perbaikan difokuskan pada ventilasi ruang pasar agar sirkulasi udara di dalamnya tetap terjaga dengan segar, begitu pula drainase baik yang berada di dalam pasar maupun di area luar pasar perlu dilakukan perbaikan.
"Saya melihat air tidak mengalir dengan lancar sehingga menimbulkan genangan di saluran itu termasuk juga adanya tumpukan sampah," jelasnya.
Anggaran yang dibutuhkan untuk perbaikan pasar tradisional tersebut rencananya bersumber dari dana pemerintah daerah pada anggaran perubahan.
"Dana renovasi terpaksa dilakukan pada anggaran perubahan karena tidak dimasukan dalam pembahasan anggaran induk sebelumnya," jelasnya.
Perbaikan juga akan dilakukan pada kios pedagang yang dianggap dapat menganggu aktivitas pengunjung pasar seperti penataan lapak pedagang.
"Perbaikan pasar sebagai upaya untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada pedagang dan masyarakat atau pengunjung pasar yang hendak membeli kebutuhannya," ujarnya.
Sebagai sentra perekonomian masyarakat, aktivitas perdagangan di pasar tidak hanya memberikan konstribusi pendapatan bagi daerah namun, juga dituntut memberikan akses pelayanan yang maksimal yakni kenyamanan, kebersihan dan keamanan.
"Saya minta pedagang yang melakukan aktivitas di pasar "Kite Sungailiat" harus menjaga kebersihan, jangan membuang sampah sembarangan," kata Mulkan.
Editor : Rustam Effendi
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2022