Mendorong produktivitas penyandang disabilitas, PT Timah Tbk meneyerahkan bantuan untuk pembuatan peralatan pengangkat tubuh untuk memudahkan mobilitas penyandang disabilitas. 

Peralatan pengangkat tubuh ini merupakan ide yang dicetuskan Golom Sentot (35) warga Kota Pangkalpinang. Golom merupakan penyandang disabilitas sejak lahir. Ia harus menggunakan kursi roda dalam aktivitasnya, hal inilah yang  membuat Golom berpikir untuk membuat alat yang memudahkannya untuk berpindah tempat. 

“Kalau kata orang Bangka, saya menderita lumpuh layu. Tapi kalau kata medis saya kena polio dan menyerang saraf motorik sehingga tubuh saya tidak punya kekuatan. Saya selama ini dibantu ayah yang ngangkat-ngangkat kalau mau kemana-mana,” kata Golom saat ditemui di kediamanya beberapa waktu lalu. 

Golom menceritakan, untuk beraktivitas selama ini dirinya membutuhkan bantuan orang lain. Misalnya untuk bangun dari kasur ke kursi roda maupun aktivitas lainnya. Biasanya, Ia dibantu ayahnya, namun dengna kondisi orang tuanya yang telah menua kerap merasa kesulitan untuk membantu mengangkatnya. 

Menghadapi permasalahan ini, Golom yang tak menyerah dirinya berselancar di internet untuk mencari berbagai macam peralatan yang bisa menyelesaikan permasalahan yang dialami. Ia menemukan berbagai macam jenis alat bagi penyandang disabilitas, tapi tak ada yang cocok untuk dirinya. 

Akhirnya, berbekal dengan kemampuannya ia mendesign alat sendiri yang disesuaikan dengan tubuh dan kebutuhannya.  Nantinya akan digunakan untuk mengangkat tubuhnya untuk berpindah-pindah tempat. 

“Saya gambar dulu, liat-liat refrensi di youtube. Baru saya modifikasi sesuai kebutuhan saya. Saya mau bagaimana alat ini bisa menggantikan peran manusia untuk mengangkat saya. Karena kalua terus-menerus minta bapak yang ngangkat kan kasian juga, bapak juga semakin tua. Ngangkat saya kan butuh tenaga juga,” ujarnya. 

Lelaki yang suka berpetualang ini menjelaskan, ide untuk membuat peralatan ini muncul sekitar lima bulan yang lalu. Namun, dirinya kesulitan untuk merealisasikan idenya lantaran tak memiliki biaya. 

Dirinya, bahkan telah menyampaikan idenya kepada salah satu rekannya yang bisa membuat alat tersebut sesuai dengan desain yang telah dirancangnya.

“Saya sudah tanya teman, dia bisa membuat alat ini. Tapi saya bilang, tunggu dulu ya, saya belum punya dana. Setelah itu, saya ngobrol akhirnya mengajukan ke PT Timah Tbk. Alhamdullillah bisa dibantu untuk membuat alat ini,” katanya. 

Menurutnya, alat ini menggunakan sistem kerja yang bisa menjepit tubuh dan bisa didorong menggunakan roda untuk memindahkan dari satu tempat ke tempat yang lainnya. Sehingga tak perlu lagi menggunakan tenaga manusia. 

“Nanti ada penjepit untuk tubuh, sehingga bisa membantu untuk mengangkat saya. Menggunakan roda juga, saya juga berpikir bagaimana alat ini bisa dilipat sehingga bisa dibawa kemana-mana,” ujarnya. 

Dirinya, mengapresiasi PT Timah Tbk yang telah membantu dirinya untuk mewujudkan desainnya untuk membuat peralatan pengangkat tubuh, sehingga nantinya mempermudah mobilitas dirinya. 

“Enggak nyangka juga PT Timah Tbk kasih bantuan, nanti bantuan ini akan langsung digunakan untuk beli peralatan membuat alat ini seperti besi dan lainnya, semoga ini berhasil sehingga mungkin bukan hanya saya saja yang bisa menggunakan tapi juga saudara saya yang seperti saya,” ujarnya dengan senyuman.

Pewarta: Aprionis

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2022