Pemerintah Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menyiapkan rumah singgah untuk pasien dan pendamping pasien yang sedang menjalani pengobatan di Jakarta dan Palembang.
"Masing-masing ada satu rumah singgah, baik di Jakarta maupun di Palembang, ini disiapkan Pemkab dan bisa dimanfaatkan masyarakat dengan gratis," kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bangka Barat, Achmad Syaifuddin di Mentok, Senin.
Ia menjelaskan, penyediaan rumah singgah untuk pasien dan pendamping yang sedang menjalani pengobatan di luar daerah tersebut merupakan salah satu bentuk keseriusan Pemkab Bangka Barat membantu warga dalam bidang kesehatan.
Untuk pasien yang ingin berobat ke Jakarta atau Palembang bisa memanfaatkan fasilitas tersebut tanpa dipungut biaya atau gratis dengan syarat cukup mudah, yaitu keluarga pasien diminta melaporkan terlebih dahulu ke Dinas Kesehatan Kabupaten Bangka Barat sebelum berangkat berobat ke Jakarta atau Palembang.
"Dengan melapor ke dinas, pasien yang akan berangkat bisa kita perhatikan dan disiapkan fasilitas rumah singgah untuk calon pasien tersebut," katanya.
Program penyediaan rumah singgah tersebut sudah berlangsung sejak 2015 dan setiap tahun terus dilakukan untuk membantu warga Bangka Barat saat menjalani pengobatan di luar daerah.
Dengan adanya rumah singgah, keluarga pasien bisa lebih berhemat karena tidak terbebani biaya tinggal saat mendampingi pasien selama menjalani pengobatan atau pelayanan medis lain di luar daerah.
Untuk saat ini di rumah singgah yang berada di Jakarta dimanfaatkan untuk satu pendamping pasien yang sedang menjalani kemoterapi.
Bupati Bangka Barat Sukirman mengatakan penyediaan rumah singgah tersebut merupakan realisasi dari komitmen Pemkab Bangka Barat dalam meningkatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.
"Saat ini Pemkab juga telah menjalankan program berobat gratis kepada seluruh warga Bangka Barat. Ini sesuai dengan komitmen awal bahwa masyarakat Bangka Barat harus sehat dan janji kami berobat sudah gratis cukup bawa KTP dan KK saja," katanya.
Sukirman mengatakan beberapa hari lalu telah meninjau rumah singgah yang berada di Jl. Percetakan Negara III Nomor 3A, RT 02/RW 01, Rawasari, Kecamatan Cempaka Putih, Jakarta Pusat.
"Kepada masyarakat Bangka Barat jika mau berobat di Jakarta jangan takut karena sudah disiapkan rumah singgah untuk ditempati selama pasien berobat," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2022
"Masing-masing ada satu rumah singgah, baik di Jakarta maupun di Palembang, ini disiapkan Pemkab dan bisa dimanfaatkan masyarakat dengan gratis," kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bangka Barat, Achmad Syaifuddin di Mentok, Senin.
Ia menjelaskan, penyediaan rumah singgah untuk pasien dan pendamping yang sedang menjalani pengobatan di luar daerah tersebut merupakan salah satu bentuk keseriusan Pemkab Bangka Barat membantu warga dalam bidang kesehatan.
Untuk pasien yang ingin berobat ke Jakarta atau Palembang bisa memanfaatkan fasilitas tersebut tanpa dipungut biaya atau gratis dengan syarat cukup mudah, yaitu keluarga pasien diminta melaporkan terlebih dahulu ke Dinas Kesehatan Kabupaten Bangka Barat sebelum berangkat berobat ke Jakarta atau Palembang.
"Dengan melapor ke dinas, pasien yang akan berangkat bisa kita perhatikan dan disiapkan fasilitas rumah singgah untuk calon pasien tersebut," katanya.
Program penyediaan rumah singgah tersebut sudah berlangsung sejak 2015 dan setiap tahun terus dilakukan untuk membantu warga Bangka Barat saat menjalani pengobatan di luar daerah.
Dengan adanya rumah singgah, keluarga pasien bisa lebih berhemat karena tidak terbebani biaya tinggal saat mendampingi pasien selama menjalani pengobatan atau pelayanan medis lain di luar daerah.
Untuk saat ini di rumah singgah yang berada di Jakarta dimanfaatkan untuk satu pendamping pasien yang sedang menjalani kemoterapi.
Bupati Bangka Barat Sukirman mengatakan penyediaan rumah singgah tersebut merupakan realisasi dari komitmen Pemkab Bangka Barat dalam meningkatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.
"Saat ini Pemkab juga telah menjalankan program berobat gratis kepada seluruh warga Bangka Barat. Ini sesuai dengan komitmen awal bahwa masyarakat Bangka Barat harus sehat dan janji kami berobat sudah gratis cukup bawa KTP dan KK saja," katanya.
Sukirman mengatakan beberapa hari lalu telah meninjau rumah singgah yang berada di Jl. Percetakan Negara III Nomor 3A, RT 02/RW 01, Rawasari, Kecamatan Cempaka Putih, Jakarta Pusat.
"Kepada masyarakat Bangka Barat jika mau berobat di Jakarta jangan takut karena sudah disiapkan rumah singgah untuk ditempati selama pasien berobat," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2022