Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mencacat pada hari ini jumlah kasus warga yang terkonfirmasi COVID-19 bertambah delapan sehingga jumlah pasien wajib isolasi menjadi 49 orang.
"Daerah ini pernah nol kasus, terakhir terjadi pada 31 Januari 2022, namun sejak awal Februari hingga saat ini setiap hari ditemukan kembali kasus baru dan hingga hari ini menjadi 49 orang pasien wajib isolasi," kata Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Bangka Barat M. Putra Kusuma di Mentok, Sabtu.
Sebanyak delapan kasus baru yang tercatat hari ini berasal dari Kecamatan Mentok, Jebus, dan Kelapa, masing-masing satu orang serta Parittiga lima orang.
Dengan adanya penambahan delapan kasus baru tersebut, total pasien wajib isolasi menjadi 49 orang berasal dari Mentok 29 orang, Jebus lima, Parittiga 14 orang dan Kelapa satu orang, sedangkan dua kecamatan lain yaitu Simpangteritip dan Tempilang hingga saat ini masih nihil kasus.
"Untuk keseluruhan kasus selama pandemi COVID-19 yang sudah berlangsung sekitar dua tahun ini, sebanyak 5.705 kasus, 141 pasien meninggal dunia 5.515 pasien sembuh, dan 49 pasien wajib isolasi," katanya.
Guna mengantisipasi kemungkinan terjadinya penularan virus yang mengakibatkan pasien bergejala berat atau meninggal dunia, Pemkab Bangka Barat berserta sejumlah instansi terkait lainnya terus menggencarkan vaksinasi yang dilakukan hingga pelosok.
Dari 157.934 orang sasaran vaksinasi COVID-19 di Kabupaten Bangka Barat, 130.603 orang atau sekitar 82,7 persen telah menerima vaksin dosis pertama, sedangkan dosis kedua 90.644 orang atau 63,99 persen, serta dosis ketiga 3.286 orang atau 2,08 persen.
Selain memberikan vaksinasi kepada warga usia 11 tahun ke atas, tim vaksinator juga telah memberikan vaksinasi untuk kelompok umur enam hingga 11 tahun dengan sasaran 21.726 orang.
Dari 21.726 anak tersebut, yang telah menerima dosis pertama 20.253 orang atau 93,22 persen dan dosis kedua 14.562 orang atau 67,03 persen.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2022
"Daerah ini pernah nol kasus, terakhir terjadi pada 31 Januari 2022, namun sejak awal Februari hingga saat ini setiap hari ditemukan kembali kasus baru dan hingga hari ini menjadi 49 orang pasien wajib isolasi," kata Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Bangka Barat M. Putra Kusuma di Mentok, Sabtu.
Sebanyak delapan kasus baru yang tercatat hari ini berasal dari Kecamatan Mentok, Jebus, dan Kelapa, masing-masing satu orang serta Parittiga lima orang.
Dengan adanya penambahan delapan kasus baru tersebut, total pasien wajib isolasi menjadi 49 orang berasal dari Mentok 29 orang, Jebus lima, Parittiga 14 orang dan Kelapa satu orang, sedangkan dua kecamatan lain yaitu Simpangteritip dan Tempilang hingga saat ini masih nihil kasus.
"Untuk keseluruhan kasus selama pandemi COVID-19 yang sudah berlangsung sekitar dua tahun ini, sebanyak 5.705 kasus, 141 pasien meninggal dunia 5.515 pasien sembuh, dan 49 pasien wajib isolasi," katanya.
Guna mengantisipasi kemungkinan terjadinya penularan virus yang mengakibatkan pasien bergejala berat atau meninggal dunia, Pemkab Bangka Barat berserta sejumlah instansi terkait lainnya terus menggencarkan vaksinasi yang dilakukan hingga pelosok.
Dari 157.934 orang sasaran vaksinasi COVID-19 di Kabupaten Bangka Barat, 130.603 orang atau sekitar 82,7 persen telah menerima vaksin dosis pertama, sedangkan dosis kedua 90.644 orang atau 63,99 persen, serta dosis ketiga 3.286 orang atau 2,08 persen.
Selain memberikan vaksinasi kepada warga usia 11 tahun ke atas, tim vaksinator juga telah memberikan vaksinasi untuk kelompok umur enam hingga 11 tahun dengan sasaran 21.726 orang.
Dari 21.726 anak tersebut, yang telah menerima dosis pertama 20.253 orang atau 93,22 persen dan dosis kedua 14.562 orang atau 67,03 persen.
Editor : Bima Agustian
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2022