Wakil Gubernur (Wagub) Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Abdul Fatah bersama dengan Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda), Irjen Pol. Yan Sultra dan Komandan Korem (Danrem) 045 Garuda Jaya, Brigjen TNI M.Jangkung Widyanto memantau pelaksanaan Vaksinasi COVID-19 di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Tuatunu, Pangkalpinang.

"Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka menyukseskan vaksinasi serentak Indonesia, yang dipantau langsung oleh Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo melalui video conference dari istana negara," kata Wagub Abdul Fatah, di Pangkalpinang, Kamis.

Ia menjelaskan, program vaksinasi di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, khususnya di Lapas Kelas IIA Tuatunu hari ini targetnya adalah 490 warga binaan dan pegawai lapas, yang dititik beratkan pada vaksinasi dosis kedua, serta secara simultan untuk dosis penguat atau booster yang sebelumnya telah menjalankan penyuntikan vaksinasi dosis kedua. 

Wagub juga menjelaskan untuk mengantisipasi loncatan positivity angka COVID-19 dengan menyiagakan seluruh pusat isolasi terpadu (isoter) di beberapa titik lokasi. 

Untuk memberikan pelayanan secara optimal dalam rangka penanganan COVID-19, tim satgas dengan aplikasi telemagazine untuk berkomunikasi dalam penanganannya. 

"Dengan demikian komunikasi dapat dilakukan dengan cepat, penanganan juga dilakukan dengan tepat, dan sesuai dengan waktu yang telah tersedia," ujarnya. 

Selain percepatan vaksinasi, wagub juga tetap mengingatkan kepada masyarakat untuk terus berdisiplin menjalankan protokol kesehatan. 

Sementara itu, Kapolda Babel Irjen Pol. Yan Sultra mengatakan pihaknya bersama dengan TNI dan stakeholders lain siap membantu pemerintah daerah untuk menggenjot pelaksanaan vaksinasi. 

Pelaksanaan vaksinasi di Kepulauan Bangka Belitung yang yang telah mencapai 94 persen lebih, akan terus digenjot hingga mencapai angka 100 persen di akhir bulan Maret ini. Untuk vaksinasi lansia yang mencapai 70 persen dan anak-anak 90 persen juga ditargetkan selesai pada akhir Februari ini. 

Kapolda juga mengimbau kepada masyarakat dua hal yang penting seperti yang disampaikan Presiden Joko Widodo untuk mendukung percepatan vaksinasi dan tetap menjaga protokol kesehatan. 

"Itu dua hal yang harus kita laksanakan bersama sama seluruh masyarakat, karena varian Omicron sudah masuk ke wilayah Kepulauan Bangka Belitung," ungkapnya. 

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo dalam arahannya melalui teleconference, menekankan dua hal penting dalam pengendalian COVID-19, terutama jumlah kasus varian Omicron yang saat ini tengah meningkat, yaitu percepatan vaksinasi dan pelaksanaan protokol kesehatan. 

"Kunci dalam pengendalian covid saat ini, utamanya varian Omicron ada dua, yang pertama kecepatan vaksinasi baik vaksinasi suntikan kedua maupun suntikan penguat atau booster. Yang kedua kembali saya sampaikan kepada masyarakat mengenai pentingnya protokol kesehatan, terutama pemakaian masker. Ini penting, agar seluruh masyarakat taat pada protokol kesehatan," harapnya. 

Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo dalam kesempatan itu melaporkan pelaksanaan vaksinasi serentak ini. Dilaporkan kapolri bahwa sasaran peserta vaksinasi mencapai 1.100.656 orang yang diberikan sebagai dosis satu dan dua terhadap tenaga pendidik, lansia, anak usia 5-11 tahun, anak usia 12-17 tahun, dan masyarakat umum, serta dosis ketiga yang ditargetkan kepada 264.611 orang.*

Pewarta: Elza Elvia

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2022