Kantor Pelayanan, Penyuluhan dan Konsultasi Perpajakan (KP2KP) Manggar, menetapkan tiga instansi pemerintahan (IP) terbaik di Kabupaten Belitung Timur, Bangka Belitung dalam kepatuhan pajak.
"Tiga IP itu menjadi yang terbaik dari 91 IP yang kami seleksi pada Pekan Panutan Pajak 2022," kata Kepala KP2KP Manggar, Edi Purwanto di Manggar, Rabu.
Ia menjelaskan, tiga IP terbaik itu adalah Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil, Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman dan Satuan Polisi Pamong Praja.
"Tiga IP ini cukup aktif lapor SPT ke KP2KP Manggar. Kami sampaikan terima kasih atas gerakannya untuk lapor SPT lebih awal," kata Edi.
Sebelumnya, kata dia, sebanyak 91 IP yang diseleksi itu terdiri dari 43 IP daerah, 39 IP desa dan sembilan IP pusat.
“KP2KP menyeleksi tiga kategori instansi yaitu pemerintah pusat, daerah dan desa yang terbaik dalam mengelola ASN dalam rangka lapor SPT Tahunan melalui e-filing,” kata Edi.
Ia mengatakan, KP2KP Manggar tahun ini menargetkan peningkatan kepatuhan e-filing terutama untuk ASN karena SPT adalah laporan wajib pajak atas pembayaran Pajak Penghasilan (PPh).
"Pelaporan SPT Tahunan dilakukan setiap tahun atas pajak tahun sebelumnya dan batas waktu pelaporan pajak bagi wajib pajak pribadi atau pekerja adalah maksimal tiga bulan setelah tahun pajak berakhir atau pada akhir Maret," jelasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2022
"Tiga IP itu menjadi yang terbaik dari 91 IP yang kami seleksi pada Pekan Panutan Pajak 2022," kata Kepala KP2KP Manggar, Edi Purwanto di Manggar, Rabu.
Ia menjelaskan, tiga IP terbaik itu adalah Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil, Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman dan Satuan Polisi Pamong Praja.
"Tiga IP ini cukup aktif lapor SPT ke KP2KP Manggar. Kami sampaikan terima kasih atas gerakannya untuk lapor SPT lebih awal," kata Edi.
Sebelumnya, kata dia, sebanyak 91 IP yang diseleksi itu terdiri dari 43 IP daerah, 39 IP desa dan sembilan IP pusat.
“KP2KP menyeleksi tiga kategori instansi yaitu pemerintah pusat, daerah dan desa yang terbaik dalam mengelola ASN dalam rangka lapor SPT Tahunan melalui e-filing,” kata Edi.
Ia mengatakan, KP2KP Manggar tahun ini menargetkan peningkatan kepatuhan e-filing terutama untuk ASN karena SPT adalah laporan wajib pajak atas pembayaran Pajak Penghasilan (PPh).
"Pelaporan SPT Tahunan dilakukan setiap tahun atas pajak tahun sebelumnya dan batas waktu pelaporan pajak bagi wajib pajak pribadi atau pekerja adalah maksimal tiga bulan setelah tahun pajak berakhir atau pada akhir Maret," jelasnya.
Editor : Bima Agustian
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2022